Makam Syeh Pamijahan, Lokasi Wisata Ziarah Warga Sidaharja
Friday, February 15, 2013
Selamat pagi sahabat blogger kompasianer, semoga pagi yang masih dini ini kalian masih terjaga untuk sekedar kencing atau pun posting di blog masing-masing. Wah saya masih terjaga ini, lantaran baru saja pulang dari wisata ziarah salah satu makam syeh Pamijahan yang terletak di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong masih Kabupaten Tasikmalaya. Kalau menghitung jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya ini, sekitar dua jam waktu tempuhnya baik menggunakan roda dua maupun roda empat. Ya, di sanalah letak salah satu syeh penyebar agama Islam di tanah jawa, yang kemudian namanya tersebut dijadikan sebagai nama desa di tempat itu. Sobat blogger, apa saja sih kelebihan yang ada di ziarah makam Syeh Pamijahan ini? Baiklah daripada kalian pusing mikirin yang belum tentu tahu jawabannya dan bisa saja mungkin menjadi botak maka ku kasih info lebih lanjut. Di obyek wisata ziarah ini, itu selain kita ziarah dan mendoakan almarhum syeh Pamijahan, kita juga akan dikenalkan dengan 5 lubang terusan yang menuju tempat di muka bumi ini. Memang di dalam Al-Quran sendiri telah dijabarkan bahwa ada lubang bawah tanah yang saling berhubungan dengan muka bumi di manapun. Salah satunya ya kelima lubang yang terletak di gua Pamijahan ini, mengenai tujuan dari lubang terowongan ini yang pertama tentu saja ke Mekkah, Cirebon, Surabaya, Banten dan satu lagi wilayah yang memang masih termasuk Banten koq. Lubang tersebut sampai saat ini ya tetap ada dan tidak ditutup permanen, hanya saja pintu lubangnya dipagar dengan besi agar tidak sembarang orang bisa keluar masuk. Tujuannya sih biar orang tersebut tidak tersesat atau bahkan entah ke mana sehingga tidak bisa pulang sendiri. Ya memang baik sih tapi terkadang pengen juga merasakan lubang terowongan itu. Tentu saja ada campur tangan Allah yang bisa memindahkan kita ke lokasi tujuan melalui bawah tanah ini. Oke. Di samping lubang bawah tanah, di Pamijahan ini juga terdapat air alami yang diyakini orang khususnya warga setempat sebagai air berkah laksana zam-zam. Airnya yang alami mengalir dari langit-langit gua juga terasa enak dilidah dan terasa sejuk bila untuk cuci muka (raup-red). Saya juga sempat meminum langsung dan rasanya oke enak gitu, badan pun langsung segar usai minum hingga cuci muka. Namun tadi saya lupa untuk mengisikan dalam wadah botol air mineral untuk dibawa pulang. Wisata ziarah ke Pamijahan ini diikuti oleh sekitar 24 orang dari kampung Sindanghaji dan Sindangasih yang merupakan warga Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kota Banjar Jawa Barat. Salah satu warga yang ikut berziarah itu pun ada yang berstatus mahasiswi Stikes di Tasikmalaya Kabupaten. Dia bernama Nuraeni atau biasa dipanggil Nur sapaan akrabnya. Nur mengaku baru dua kali ini wisata ziarah ke Pamijahan, dan dia ziarah bersama dengan ibunya didampingi paman yang bernama Tarwan. Wisata ziarah kali ini terasa ada perbedaan yang menonjol yakni fasilitas tempat ziarah dan arena jalan yang nampak lebih baik dibanding sebelumnya. Dia pun berharap agar perawatan fasilitas umum yang ada bisa terus dikembangkan untuk menunjang kenyamanan para pengunjung yang sebagian besar berasal dari luar kota hingga luar jawa. Selain Nuraeni dan ibunya, warga desa Sidaharja lain yang ikut dalam kesempatan ini pun diantaranya Sarijan, Nurkusen, Misno, Marso, Wagiah, Sarno, Ibu Jepeng (Nama Alias Ibundanya Nuraeni), Duki Kyai, Mandiarjo Supir, Ariel Supir, Arjono, Tani, Sarip, Wadiem, Ruswandi, Biru, Sansuadi, Dulhadi, dan masih banyak lagi. Semoga melalui ziarah ini kita pun lebih banyak mendapat berkah dari doa-doa yang dipanjatkan di sana untuk masa depan dan kehidupan kita. Terkait untuk biaya sewa lampu petromak ke dalam gua, 30ribu per lampunya. Selebihnya kalau mau beramal jariyah ya monggo tinggal isi kotak infaq di sepanjang jalan menuju gua. Ups sedikit lagi nih ada yang lupa, mengenai buah tangan atau oleh-oleh kita bisa membeli sepanjang perjalanan ke makam atau gua Pamijahan. Tadi saya sempat membeli buah dodol garut dan tidak bisa ditawar lagi, soal harga sih murah lah cuma 15.000,00/kg. Untuk energi langsung dari baterai bisa dilakukan penghematan, posting lebih dulu maka nanti akan aku perkenalkan dirimu. Udah gitu za gambaran awal mengenai Pamijahan, nanti saya sambung lagi ceritanya.