-->

ads

Showing posts with label berita. Show all posts
Showing posts with label berita. Show all posts

Cara Daftar BLT UMKM

Selain mendaftar langsung ke pemerintah, Anda juga sebetulnya bisa mendaftar melalui lembaga pengusul yang ditunjuk. Seperti koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum, kementerian/lembaga, perbankan, maupun perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK.

Hanya saja yang akan dibahas di sini yakni pendaftaran langsung ke pemerintah. Yakni ke dinas koperasi dan UMKM kabupaten/kota sesuai domisili di mana Anda berada.

 Uang, Rupiah, Gaji, Ekonomi, Keuangan

Pada tahap 1 lalu, kementerian UMKM sempat membuka pendaftaran langsung secara online. Sehingga Anda tidak perlu lagi daftar di daerah. Hanya saja saat ini sudah melalui dinas kabupaten/kota.

Secara teknis, berkaca pada pendaftaran BLT UMKM tahap 2 lalu, banyak dinas koperasi dan UMKM kabupaten kota membuka pendaftaran secara online.

Hanya saja ternyata banyak yang diarahkan langsung mendaftar dan memasukkan berkas ke kantor dinas UMKM setempat. Sebetulnya cara ini tidak cocok pada situasi pandemic Covid-19 seperti sekarang.

Oleh karena itu, banyak dinas koperasi dan UMKM kabupaten kota yang membuka pendaftaran melalui perangkat desa dan kelurahan.

Silahkan Anda mencari informasi ke kepala lingkungan/dusun atau ke kepala desa/kelurahan di lokasi Anda tinggal. Apakah bisa daftar langsung ke mereka atau seperti apa.

Anda juga bisa bertanya apakah pemerintah setempat membuka pendaftaran BLT UMKM secara daring atau online. Jika dibuka online, maka Anda cukup daftarkan diri melalui phone atau laptop.

Bila Anda tak bisa daftar lewat perangkat desa/kelurahan dan tak ada informasi mengenai pendaftaran online, maka sebaiknya Anda langsung pergi mendaftar ke dinas koperasi dan UMKM setempat.

Tips selanjutnya Anda juga bisa bertanya kepada keluarga atau kerabat yang pernah mendapatkan bantuan banpres UMKM sebelumnya. Karena ada yang daftar lewat koperasi dan bank. Mungkin Anda bisa minta bantuan mereka.

Begitulah informasi mengenai pendaftaran BLT UMKM tahap 3 yang akan segera dibuka pada awal tahun 2021. Lengkap dengan syarat pengajuan dan cara daftarnya.

Kapan detailnya tahap 3 dibuka, dapat Anda ikuti di web site ini agar tak ketinggalan informasi. Begitu dibuka, langsung dibuatkan beritanya. Semoga berguna.

January 02, 2021

Kabar gembira bagi para pelaku UMKM di Indonesia yang belum mendapat bantuan pada tahun 2020. Ada hadiah bakal diberikan pemerintah untuk kelangsungan bisnis UMKM.

Pemerintah memastikan akan memperpanjang application Bantuan Presiden (Banpres) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM hingga tahun 2021. Dana segar Rp 2,4 juta telah disiapkan bagi para pelaku usaha.

Bagi Anda yang sudah pernah mendapatkan bantuan serupa di tahun 2020, tidak bisa lagi mendaftar. BLT tahun 2021 hanya diperuntukan bagi pelaku UMKM yang belum tersentuh bantuan sebelumnya.

Karena diketahui bahwa banpres tahap 1 maupun 2 di tahun 2020, belum merangkul semua pelaku UMKM. Oleh karena itu, BLT tahun 2021 dikhususkan bagi mereka yang belum terdaftar.


Kapan Pendaftaran BLT UMKM Tahap 3 Dibuka?

Pendaftaran BLT UMKM tahap 1 dan 2 sudah ditutup tahun 2020. Pada tahap 2, pendaftaran paling terakhir yakni pada November 2020 lalu. Saat ini, banyak yang masih menantikan pengumuman kelolosan.

Hanya saja, mereka belum mendapatkan kepastian diterima atau tidak. Sudah menunggu berbulan-bulan, namun tak ada kejelasan. Lainnya juga mengalami kesulitan dalam mendaftar.

Memang penting Anda ketahui, bahwa tidak semua yang telah daftar, otomatis langsung diterima. Sebab kuota banpres UMKM tahun 2020 cukup terbatas. Hanya mengakomodir separuh saja dari pelaku UMKM.

Ada sebanyak 28 juta pelaku UMKM yang mendaftar untuk menerima bantuan ini. Sedangkan pemerintah hanya menyalurkan bantuan kepada 12 juta pelaku usaha di tahun 2020. Oleh karena itu, masih ada 16 juta pelaku UMKM yang belum dapat.

Nah kabar baiknya, Anda dan 16 juta di atas, bisa mengajukan pendaftaran BLT UMKM tahap 3 di tahun 2021. Kapan tepatnya banpres UMKM tahap tiga dibuka, yakni pada kuartal 1 tahun 2021.

“Oleh sebab itu, kami akan terus melakukan evaluasi untuk dilanjutkan application ini hingga tahun depan atau setidaknya hingga kuartal I-2021,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam diskusi virtual.

Kuartal I artinya pada bulan Januari hingga Maret 2021. Bisa saja pendaftaran Januari atau Februari, lalu pencairan pada Maret. Atau mungkin bisa saja pendaftaran hanya dibuka Januari 2021 dan penyaluran pada Februari dan Maret.

Karena itu, berhubung tahun 2020 akan segera berakhir, maka ada baiknya Anda mengetahui apa saja ketentuan pendaftaran banpres UMKM tahap III.


Syarat Pengajuan Banpres 2,4 Juta

Dilansir dari laman resmi Kemenkop UKM, berikut berbagai persyaratan yang harus terpenuhi untuk bisa diterima sebagai penerima banpres UMKM tahap 3.


1. Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Memiliki usaha berskala mikro. Seperti warung, usaha peternakan, pertanian, kerajinan, produk makanan, dan lain-lain.

4. Tidak sedang menerima application kredit atau pembiayaan dari pihak lain, seperti financial institution dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

5. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, anggota TNI, maupun Polri.

6. Mengisi formulir pendafataran banpres UMKM yang akan diberikan dinas koperasi dan UKM atau perangkat desa/kelurahan setempat.

7. Melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU) bagi pelaku usaha yang memiliki Kartu Tanda Penduduk yang berbeda dengan alamat domisili usaha.

Jika Anda memenuhi syarat di atas, maka Anda berpeluang besar mendapatkan suntikan dana 2,4 juta untuk perkembangan usaha Anda. Namun tentu harus daftar terlebih dahulu.

January 02, 2021

Ditengah pandemi covid-19 ini ada financial institution yang melelang jaminan nasabah dengan harga di bawah pasaran atau dibawah apresial.

Di katakan Haris Krebo selaku ketua LPKN (Lembaga Perlindungan Konsumen dan Nasabah) Sapujagad bahwa, Presiden Joko Widodo telah menghimbau kepada
Bank untuk penagguhan atau memberikan keringanan kepada nasabah perbankan.di karenakan wabah nasional pademi covid -19.


”Namun hal itu tidak di hiraukan pihak  Bank Cabang BRI Bantul  yang telah melelang jaminan rumah nasabah dengan harga yang sangat rendah , tidak sesuai pasaran ,” tandasnya Rabo (11/11/2020).

Masih menurutnya rumah jaminan atas nama Erni Sri Yuniati adalah pemilik salah satu anggota Ormas Sapujagad, tentunya saya merada tergugah membantu  kejadian ini, di karenakan harga lelang jauh dari harga pasaran.

” Saya merasa kecewa karena harga lelang di bawah pasaran. Keputusan lelang pada hari Selasa 10 November 2020 pukul 11.00 Wib di KPKNL Yogyakarta, dan pemenang lelang jatuh atas nama Subandi dengan harga Rp.530.500.000 padahal jika sesuai essential pasaran rumah tersebut seharga diatas 1 milyar,” papar Haris yang biasa di sapa Krebo.

Masih menurutnya, proses perlelangan di anggapnya terlalu buru -buru dengan harga restrict yang ditentukan oleh financial institution BRI Cabang Bantul “Tentunya dengan kondisi saat ini dengan adanya pandemi covid -19 / Corona yang merupakan wabah nasional seharusnya ada kebijakan tersendiri.Saya akan mengupayakan dan akan membuat aduan terkait hal ini kepada Gubernur DIY dan berharap semoga bisa di batalkan hasil lelang tersebut, ” pungkasnya (fauzi)

January 01, 2021