-->

ads

Showing posts with label asean blogger. Show all posts
Showing posts with label asean blogger. Show all posts
Syuriah MWC NU Purwadadi

Purwadadi, Bangmisno.web.id - Mengkhawatirkannya kondisi negara dalam tahun politik ditengah maraknya kepentingan dan ambisi kekuasaan yang menghalalkan segala cara baik dengan serangan fitnah dengan tameng agama serta ujaran kebencian yang melampaui batas, membuat organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama terus melakukan pembinaan terhadap warga Nahdliyin, salah satunya dengan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dan Pembentukan Ranting NU.
February 04, 2019
Name Card Baby
BangMisno - Acara syukuran nama bayi atau yang lebih akrab dengan sebutan Syukuran Puputan maupun Walimatul Tasmiyah, kini bisa menggunakan Name Card Baby yang diproduksi oleh Alsiraaj Karangpaningal.

Kartu Syukuran Nama Bayi tersebut dibuat dengan bahan cover maupun glossy dengan dimensi ukuran 10cm x 6.2cm. Selain itu, bentuk keindahan dari kartu tersebut terletak pada desainnya yang penuh warna-warni.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga kartu tersebut relatif murah yakni hanya bertarif Rp 500/lembar untuk bahan cover jilid dan Rp 700 apabila dicetak dengan bahan glosy.

Bahkan lebih dari itu, hasil desain pun diberikan secara cuma-cuma kepada pelanggan tanpa biaya tambahan dengan format file JPG maupun PNG. 

Pelanggan yang datang dari jauh bisa memesan secara online via whatsapp di 081214815698 atau datang langsung ke Alsiraaj Group Karangpaningal depan KUA Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis.
January 29, 2019

Kultum Singkat Tentang Sabar
Sabar adalah salah satu materi kultum yang sangat relevan untuk disampaikan kepada siapa saja dan kapan saja. Sebab, dalam setiap praktek kehidupan manusia pasti menuntut suatu perbuatan hati, diantaranya adalah sabar.
Sabar inilah yang menjadi pembeda terhadap kualitas seseorang. Datangnya ujian itu pasti, namun bagaimana menyikapinya itulah yang menjadi penentu baik atau tidaknya di hadapan Allah.

Pengertian Sabar Menurut Islam

Syeikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan sebuah ketaatan kepada Allah, menahan dari suatu perbuatan maksiat kepada Allah, dan menjaganya dari suatu perasaan & sikap marah dalam menghadapi taqdir Allah” (Syarah Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa sabar adalah menahan diri dari suatu tekanan yang dapat memalingkan diri keluar dari ketaatan kepada Allah.
Karena datangnya ujian itu pasti, maka beruntunglah bagi manusia yang dalam menghadapi cobaan/ujian itu bersabar. Mau bagaimana pun manusia itu menanggapi suatu cobaan, cobaan itu tetap terjadi, maka alangkah meruginya manusia yang tidak mampu bersabar.

Baca juga Text Prosedur English

Macam-macam Sabar

Macam macam sabar sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi kemaksiatan kepada Allah dan sabar atas segala sesuatu yang telah ditakdirkan Allah kepada Kita.

1. Sabar Dalam Melakukan Ketaatan Kepada Allah

Beraneka ragamnya kehidupan yang diajalani seseorang juga berdampak pada ketaatannya kepada Allah. Oleh sebab itu, orang yang mampu bersabar dalam menjalankan ketaatannya kepada Allah adalah orang yang hebat.
Ia tidak terpengaruh dengan lingkungan, situasi ataupun kondisi yang bagaimanapun. Ia tetap mampu bersabar menjalankan ketaatannya kepada Allah.

2. Sabar Dalam Menjauhi Kemaksiatan

Selain bersabar dalam berbuat taat, selanjutnya adalah sabar dalam menjauhi maksiat. Iblis selalu berusaha menggoda manusia untuk berbuat maksiat dan terjerumus dalam dosa.
Iblis tak kenal lelah berusaha menyesatkan manusia, diamanapun, kapan pun dan dalam keadaan bagaimana pun. Oleh sebab itu manusia juga diperintahkan untuk selalu bersabar dalam menjauhi maksiat.

Download juga Text Procedure

3. Sabar Atas Segala Sesuatu yang Telah Allah Takdirkan untuk Kita

Segala sesuatu yang menimpa pada diri kita adalah Takdir Allah yang harus kita imani, entah itu baik atau buruk, yaitu dengan cara mensyukuri yang baik, dan bersabar terhadap yang kurang baik.
Kita wajib bersabar dengan semua ketentuan Allah tersebut, toh baik tidaknya takdir itu sebenarnya tergantung dari kaca mata kita memandang. Sebab pada dasarnya, segala sesuatu yang menimpa diri kita itu untuk kebaikan kita sendiri, yaitu berupa cobaan atau ujian yang akan mengangkat derajat kita menjadi lebih baik jika kita bersabar.
January 28, 2019

Memasuki tahun ajaran baru, tentu ganti suasana dengan ruang kelas dan mata pelajaran yang baru. Nah kali ini kami akan membagikan Template Jadwal Piket dan Jadwal Pelajaran yang bisa diganti sesuka hati sesuai dengan kebutuhan. Kami membagikan template tersebut secara gratis dengan format CDR. 


F DOWNLOAD DI SINI


January 27, 2019
Pendidik yang telah mengabdi selama bertahun-tahun dan ingin mengajukan NUPTK secara online, sudah kami jelaskan panduan lengkap mengenai pengajuan NUPTK tersebut.

Namun kali ini, kami ingin memberikan sedikit wawasan mengenai cara mengganti Status Tenaga Kependidikan, dalam hal ini misalkan seorang Tenaga Tata Usaha dan kini mengabdi menjadi Tenaga Kependidikan/Guru, bisa mengajukan perubahan Data Master di Portal Kemendikbud.

Berikut ini tahapannya!


Klik Menu Pengelolaan - dan Perbaikan Data Master


Pilih nama Tenaga Guru Kependidikan yang akan diedit datanya


Pada menu Berkas Perubahan Data, Klik Select File
 

Setelah jendela baru terbuka, klik file usulan Perubahan Data dalam format JPG/PNG, lalu klik Open


Berkas telah terupload, dan selanjutnya klik OK 


Selamat Bekerja





January 26, 2019
VISI JABAR PROVINSI DIGITAL kita mulai dan maksimalkan dengan infrastruktur DESA DIGITAL. Ayo kabari kami desa mana yang perlu Wifi gratis.

Infrastruktur WiFi gratis untuk ratusan desa #JabarJuara ini akan segera dimulai. Sebuah kerjasama tiki taka cantik dari Pemprov JABAR dan BAKTI Kominfo RI.

DESA DIGITAL ini Didukung oleh Diskominfo Jabar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, dan Jabar Digital Service, melalui program #DesaDigitalJabar ini, makin banyak Desa di Jabar yang melek teknologi dan memanfaatkan internet untuk akses informasi, jual beli, dan berinovasi, menjadi tumpuan #JabarJuara yang sejahtera.


SILAKAN warga Jabar rekomendasikan melalui form ini bit.ly/wifidesajabarjuara, lokasi kampung halaman atau desa yang pernah dikunjungi, yang tergolong ‘desa tertinggal secara akses informasi’. Sertakan juga rekomendasi lokasi yang bisa dipasang fasilitas ini, termasuk pesantren, sekolah, kantor desa, puskesmas, dan ruang publik, beserta alasan mengapa desa dan lokasi tersebut membutuhkan dan bisa memanfaatkan fasilitas ini.

Selanjutnya laporan akan diverifikasi untuk memilih desa dan lokasi yang sesuai.

JABAR sedang ngabret menuju #JabarJuara

Daftarkan desa rekomendasi kamu, bisa kampung halaman, atau desa yang pernah dikunjungi, yang termasuk kategori 'desa tertinggal secara akses informasi', dalam program pemasangan WiFi Gratis untuk #DesaDigital di Jabar! #JabarJuaraLahirBatin #JabarNgabret.

Ayo Segera Isi Formulirnya DI SINI 

Sumber : Halaman Facebook Kang Emil / Ridwan Kamil
January 25, 2019
Smartphone keluaran terbaru khususnya J-Series memang dilengkapi fitur keamanan Factory Reset Pabrik (FRP) yang berfungsi untuk memberikan keamanan bagi pemilik handphone tersebut. Pasalnya dengan fasilitas ini, handphone J-Series yang terlanjur diformat/hard reset diharuskan memasukkan akun google yang telah disinkronkan sebelumnya, jadi tidak sembarangan memasukkan akun google yang baru. Tentunya mencegah penggunaan handphone secara sembarangan apabila terjadi pencurian atau handphone digunakan oleh pihak ketiga akibat purna jual.

Alhamdulillah kini telah hadir CARA BYPASS FRP SMARTPHONE SAMSUNG J2 PRIME dengan menggunakan fasilitas ODIN. Proses untuk mereset atau membongkar FRP tidak terlalu lama dan bisa dikerjakan sendiri dengan menggunakan komputer.

Bahan-bahan yang diperlukan diantaranya :

Tahap Pengerjaan
Pertama kita 
SELANJUTNYA
January 24, 2019
Ciamis - Suatu ketika mendapat tugas untuk mengirimkan berkas ijazah mulai dari SD hingga S1 bahkan beberapa dokumen SK dari yang terdiri dari beberapa lembar namun harus disatukan dalam format PDF, tentu hal ini tidaklah sulit dan bisa dilakukan dengan memakai aplikasi pengolah gambar yakni Adobe Photoshop CS3.

s

Saya seringkali memakai aplikasi ini ketika mendapatkan pesanan dari konsumen untuk menggabungkan lembaran tersebut yang masih tersimpan dalam format JPG/JPEG dan harus dikonversi ke dalam format PDF.

Tutorial selengkapnya bisa dilihat pada video tersebut di atas. Selamat Mencoba!

January 23, 2019
Marmagati.web.id - Selamat sore kawan blogger dan pembaca blog ini, kali ini kami akan berbagi panduan mengenai cara Scan dokumen yang berukuran F4 dengan menggunakan aplikasi pengolah foto yaitu Photoshop. Scanner yang umumnya berada di pasaran mayoritas berukuran A4, karena scanner yang berukuran A3 atau F4 harganya di atas satu juta sehingga pemilik jasa scan lebih memilih scanner A4 karena relatif lebih murah yakni berkisar ratusan ribu rupiah.

Langkah-langkah scan dokumen F4 bahkan A3 dengan memanfaatkan aplikasi photoshop, bisa langsung tonton videonya di bawah ini.


Selamat menyaksikan!
December 17, 2018
Waktu menunjukkan hampir jam sebelas kurang tiga puluh menit dan saya merasa agak sedikit khawatir akan terlambat di acara ABFI nantinya. Namun kepanikan yang melanda ini tak bertahan lama rupanya, lantaran bus yang akan saya tumpangi yakni armada PRAYOGO sudah bersiap untuk meluncur ke arah Jogjakarta.



Armada Prayogo yang akan mengantar saya Purwokerto - Jogja


Walau armada ini memiliki trayek Purwokerto - Jogja - Solo, tetapi dalam kenyataan kemarin hanya mengantarkan saya sampai terminal Giwangan Jogjakarta saja. Sementara perjalanan ke arah Solo dioper (istilah bus) ke armada lain yang bertujuan ke Solo. Memang kami para penumpang yang dioper tidak ditarik ongkos transportasi kembali, dengan catatan harus menunjukkan kertas tiket yang diberikan kondektur Prayogo tadi.

Armada Prayogo yang bernopol AB 2994 BE


Armada yang bernomor polisi
May 23, 2013
Saat bus mulai melaju menuju Purwokerto

Alhamdulillah akhirnya bus armada ASLI yang memiliki trayek Sidareja - Purwokerto mulai berpacu di jalanan aspal. Tepat jam 07.24 wib di hari kamis pas tanggal 9 Mei 2013, bus yang melewati rute Cinangsi - Karangpucung - Lumbir - Wangon - Ajibarang - Cilongok - Karanglewas  hingga ke terminal Purwokerto melaju dengan kecepatan rata-rata 50km/jam.

Sembari berfoto-foto berbagai situasi yang dilewati dalam perjalanan, saya ngobrol sejenak dengan kondektur bus yang terlihat ramah maupun dengan para penumpang yang duduk samping saya dan notabene adalah nenek tua berumur sekitar 61 tahun.

Kondektur itu menghampiri saya lantaran ingin menarik uang pembayaran alias ongkos bus tersebut, dan saya pun bertanya pula mengenai waktu tempuh dari Sidareja menuju Purwpkerto. Dengan ramahnya sang kondektur pun menjawab bahwa lama perjalanan menuju Purwokerto ini rata-rata 2,5 jam.




Sang sopir dengan fokusnya mengendarai Armada ASLI

Sembari iseng deh foto-foto itu si sopir yang mengenakan kemeja lengan pendek dan bertopi merah. Dengan seriusnya si sopir memperhatikan jalan raya dan melirik ke spion guna memperhatikan laju kendaraan di belakangnya.

Terkadang sang sopir juga harus melihat aba-aba dari para calon penumpang yang berdiri di pinggir jalan. Mereka biasanya melambaikan tangan pertanda ingin menaiki bus, dengan gesitnya si sopir pun menginjak pedal rem.

Rupanya memperhatikan situasi di sekeliling saya membuat diri ini lelah, ditambah lagi tadi malam posting blog sampai jam 1 pagi dan tentunya kurang istirahat. Akhirnya perlahan tapi pasti mata saya terpejam sejenak tentunya dengan memangku tas yang berisi netbook beserta handphone di dalamnya.

Tertidur selama kurang lebih setengah jam dari cinangsi hingga ke lumbir, cukup membuat diri ini merasa lebih segar dan seperti mendapatkan tenaga baru. Kembali deh tangan ini merogoh saku untuk mengambil handphone bermerk blackberry curve 8520 berwarna hitam yang kudapatkan dari lomba live tweet, lalu buka menu dan tertuju ke tombol kamera.

Rupanya kamera tak bisa bertahan cukup lama lantaran batrei handphonenya sudah menunjukkan low pertanda harus segera dicharge. Tertunduk lesu karena harus bisa menghemat energi baterai, saya merogoh saku celana guna mengambil handphone Mito yang berisikan operator Telkomsel.

Kubuka menu pesan dan kuhantarkan message ke Kang Didno yang sedari tadi pagi jam empat telah sampai di Solo. Pesan berisikan pertanyaan mengenai registrasi dan angkot yang dipakai menuju ke hotel Kusuma Sahid. Rupanya Kang Didno bersama kawan gurunya yang bernama Pak Agus Doank diantarkan angkot dengan tarif 10.000.

Pesan demi pesan pun terhantarkan hingga tak sadar bahwa perjalanan sudah hampir sampai, dan saat menengok ke arah jendela rupanya terpampang bahwa rute ke arah kanan menuju purwokerto sementara arah kiri ke arah Tegal dan Jakarta.

Ingat dalam pikiran bahwa ini ternyata Ajibarang, sebuah tempat yang menghubungkan antara Tegal - Bumiayu dengan Purwokerto maupun wilayah selatan Pulau Jawa. Selain itu Ajibarang juga menyimpan kenangan saat saya masih bersekolah dan terdapat seorang penumpang bus di armada yang berbeda. 
 
Penumpang tersebut yang tercatat seorang siswi SMA dengan manisnya memberikan senyuman kepada saya hingga selalu terkenang hingga sekarang. Bila ada kesempatan tentu saja kuajak berkenalan, namun apa daya itu semua sudah berlalu dan hanya kekuasaan Allah saja yang bisa mempertemukan saya dengannya.

May 19, 2013
 Kounila while demonstrating the batik fashion (gugel translet)


 

Solo merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dengan kepadatan penduduk 503.421 jiwa (berdasarkan sensus tahun 2010). Solo berbatasan langsung di sisi utaranya dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali, di timur dan barat berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Sukoharjo di sisi selatan.

Sisi timur kota ini dilalui sungai Bengawan Solo yang diabadikan ke dalam sebuah lagu berjudul Bengawan Solo ciptaan Gesang Martohartono atau yang lebih dikenal "Gesang". Gesang dalam bahasa jawa sendiri memiliki makna hidup, berdasarkan informasi yang pernah saya dengar beliau pernah sakit dalam kurun waktu lama hingga akhirnya diberi nama Gesang.

Selain lagu Bengawan Solo yang sudah mendunia, Kota ini juga terkenal dengan batiknya yang sudah tercemar namanya hingga ke dunia. Sentra produksi batik yang terkenal di Solo adalah kampung batik Laweyan. Produksinya juga bervariasi mulai dari yang sederhana alias harga murah dan ratusan ribu tergantung motif dan cara pembuatannya.

Batik Solo sendiri yang diproduksi di kampung Batik Laweyan ada yang dibuat menggunakan mesin cetak berukuran besar dan ada pula yang ditulis menggunakan canting alias batik tulis. Batik Solo diminati banyak wisatawan yang berkunjung ke kota ini karena keunikan dan motifnya yang menarik.

Dalam peranannya sebagai media memasarkan / mempromosikan kebudayaan berupa batik ini, komunitas Blogger ASEAN turut andil dalam penyebarluasan informasi mengenai kebudayaan Solo melalui ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013. Sebuah ajang yang diperuntukkan para blogger guna mengenalkan kebudayaan Solo yang seutuhnya dan berlangsung selama tiga hari sejak 9 hingga 12 Mei 2013.

Blogger yang merupakan perwakilan dari negara ASEAN mendapatkan kesempatan besar guna memperagakan Fashion Show menggunakan batik Solo. Aksi mereka dalam peragaan tersebut memang sangat unik dan lucu-lucu menurut saya, apalagi saat salah seorang blogger dari Kamboja bernama Kounila berlenggak-lenggok layaknya gadis tomboy :-).

Melalui peragaan busana batik Solo ini diharapkan mereka lebih mengenal budaya Solo secara keseluruhan melalui kunjungan-kunjungan ke tempat budaya lainnya. Harapannya tentu saja melalui postingan-postingan di blog para peserta ASEAN Blogger secara keseluruhan, akan terus mengenalkan budaya Solo secara keseluruhan.dan tentu saja banyak lagi kebudayaan maupun tempat wisata di Solo dan sekitarnya.
May 10, 2013

Ini adalah kisahku selama mengikuti perjalanan blogger asean di Bali 16-17 November 2011. Sebuah agenda yang tidak dihadiri seluruh blogger nasional karena memang hanya para undangan saja yang berhak mengikuti acara tersebut. Tujuan diadakannya AseanBlogger tersebut adalah Deklarasi Pembentukan Komunitas Blogger ASEAN. Peristiwa yang #sesuatubanged mengingat acara tersebut dihadiri perwakilan komunitas baik lokal maupun negara-negara anggota ASEAN.

Sekitar tanggal 28 oktober ketika berbincang via twitter, saya terkejut karena ada informasi bahwa mendapat undangan untuk mengikuti acara AseanBlogger di Bali. Sepertinya memang lama saya tidak membuka email karena lebih banyak langsung masuk ke menu blogspot ketimbang buka yahoo.com. Cerita singkat mengenai perjalanan ke AseanBlogger dimulai ketika aku ditelpon oleh Bu @indahjuli untuk reservasi tiket pesawat, karena lokasi saya di jawa barat ujung timur yang berbatasan langsung dengan jawa tengah yakni kabupaten cilacap, maka saya dapat opsi apakah lewat Bandara Husein Sastra Negara atau Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan pertimbangan bahwa ini adalah pengalaman pertama memasuki bandara, maka saya memutuskan untuk melewati Bandara Soetta bersama sekitar 30 blogger dari berbagai kota di Jabar-Banten-DKI.

Seperti kebiasaan sebelumnya bahwa setiap pagi sebelum ke ladang atau ke tempat yang lainnya, saya berjualan sayur matang dengan berbagai menu seperti tempe goreng, oseng belut, oseng daun singkong, kulub daun singkong, dsb. Alhamdulillah pagi itu semua sayuran dan gorengan habis terjual dan aku pun langsung cabut pulang ke rumah untuk ke warnet cek email yang nyatanya belum ada informasi mengenai e-tiket. Dengan berfikir positif bahwa sepertinya belum dikirim kemudian saya pun beralih ke facebook, twitter dan ngeblog sebentar sembari komentar di blog kang didno. Berjalan-jalan di blog membuatku tak terasa sudah terlalu lama di depan layar komputer hingga akhirnya sekitar 3 jam saya berada di warnet. Mata pun lelah hingga sesekali berkedip, hemm tarik nafas sejenak dan aku pun langsung “let’s go” (ala Pak RT dalam AWAS ADA SULE).

Malam senin menjelang hari pemberangkatan saya menyibukkan diri dengan membaca beberapa agenda di Bali yang sepertinya sangat menarik sekali untuk disimak. Menelpon atau pun smsan dengan beberapa kawan blogger yang kenal semasa amprokan kemarin terus berlanjut. Saling bertukar informasi mengenai jadwal pesawat hingga jenis armada yang dipakai. Kang Didno yang merupakan salah satu blogger terkenal asal indramayu kecamatan gabuswetan pun menjadi salah satu sumber referensi saya selain Bu @Indahjuli. Esok hari ketika masih pagi saya membuat rencana untuk membuat KTP di Kantor Kecamatan. Namun rencana tersebut pun gagal karena harus masak legen untuk dijadikan gula merah. Sembari menunggu api dalam tungku, iseng saya buka facebook dan menemukan ada salah satu anggota rengrengan panitia yang akan check in di Bandara Soetta. Seperti apa informasi yang saya dapatkan? Menunjukkan KTP pada saat penukaran e-tiket.

Jam di dinding pun terus berdetak seiring detak jantungku ini, dan nampaknya sudah menunjukkan waktu pukul 16.00 WIB hingga aku langsung meluncur menuju ke warnet. Tanpa ada instruksi atau pun bertanya terhadap penjaga warnet, mataku langsung melirik ke sana kemari untuk mencari tempat yang kosong. Akhirnya kudapatkan dan email pun kubuka beberapa saat. Membuka yahoo dan email kubuka hingga kudapati surat elektronik datang dari mas Bahtiar dan Bu Indahjuli. Beberapa informasi dari mas bahtiar adalah :

Dear Misno,

Selamat yaa, e-tiket Jakarta - Bali PP telah sampai ditangan :)

Sebagai ketua panitia acara ini, kami ingin mengingatkan kembali dan

menambahkan beberapa pesan pada tiap-tiap perwakilan komunitas, agar

keseluruhan acara menjadi lebih bermakna dan berkesan sebagai

oleh-oleh untuk dibawa pulang pada komunitas masing-masing.


Pertama, jangan lupa e-tiketnya dijaga, bila perlu di-print untuk

ditunjukkan saat check in berangkat dan pulang di Bandara.


Kedua, jangan lupa bawa pakaian / baju batik, bawahan / celana non

jeans, dan sepatu. Untuk mengikuti acara Gala Dinner yang

diselenggarakan formal Kementrian Luar Negeri.


Ketiga, print name tag yang kami sertakan dalam email ini, untuk

ditunjukkan setiba di bandara


Keempat, tidak ada salahnya membawa makanan kering, cinderamata yang

mudah didapat dan murah khas dari komunitas / daerah masing-masing

peserta, untuk dihadiahkan pada peserta negara-negara Asean sebagai

media perkenalan dan kenang-kenangan.


Terakhir, print juga jadwal acara yang pernah dikirim Mbak Indah Juli,

agar tiap peserta dapat menyesuaikan dan mengikuti acara dengan tepat

dan efisien waktu.


Demikian info tambahan dari kami, semoga bermanfaat.


Sampai jumpa di BALI,

salam jabat erat,

@bahtiar

08132 8484 289


E-tiket sudah tercetak dan name tag ditangan, saya pamit menuju pulang ke rumah. Tanpa pikir panjang saya langsung mencari tas untuk menaruh pakaian dan peralatan lain untuk di bawa ke Bali. Disela kesibukan itu pun saya sempatkan sms mengenai souvenir yang akan dibawa sekaligus pakaiannya kepada kang didno. Jam 8 malam tepat saya menuju ke salah satu terminal pemberangkatan bus terdekat yakni di Banjarsari dan sampai di terminal kampung rambutan jam 3 selasa dini hari. Seolah masih bingung mau meluncur ke mana karena barang pertama di terminal ini, saya sibukkan untuk main sms dan facebookan terlebih dahulu sembari menyimak kendaraan yang lalu lalang. Sebuah angkot kijang berwarna merah muda dengan nomor trayek 09 tujuan depok menarik perhatian saya. Mau tahu apa yang saya pikirkan? Bahwasanya hendak ingin mampir ke tempat @sukanitha untuk tengok halaman rumahnya karena beberapa waktu silam pernah janji bawakan bibit pohon klengkeng jenis rasa durian sebagai ajakan cinta lingkungan. Berhubung informasi yang saya dapatkan mengenai tempat dia tinggal, saya pun urungkan niat tersebut dan lebih memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara. Ditengah suasana kebimbangan tujuan tersebut, saya memutuskan untuk mampir barang sejenak ke KebonNanas Cikokol Tangerang tempat kakek. Di tempat beliau saya langsung mandi dan sarapan pagi, baru setelah itu menuju tempat dia kerja yakni percetakan spanduk yang berukuran sekitar 4x6m. Alhamdulillah ada pelanggan yang pernah ke Bandara Soetta menggunakan mobil pribadi atau motor, hingga akhirnya saya pun mendapatkan informasi untuk menuju Bandara.

Detak jam di dinding sudah menunjukkan pukul 10.00 wib dan langsung menuju Bandara dengan sebelumnya melewati beberapa rute dan angkot. Pertama saya di antar menuju ke Portal menggunakan sepeda motor, sesampainya di sana menaiki angkot jurusan cikokol-dadap dan turun di salah satu pertigaan menuju Bandara. Dari lokasi tersebut saya langsung menaiki kendaraan jenis daihatsu menuju terminal 1 Bandara Soetta. Alhamdulillah sesampainya di sana beberapa rekan yang ketemu di AmprokanBlogger menyambut dengan senyum renyah, mereka adalah Didno76, Mang Jazi, Rosidnet, Jay Boana. Didno76 berasal dari Indramayu sementara ketiga blogger yang lainnya berasal dari Tangerang.

Tanpa pikir panjang kami langsung bergegas untuk check-in setelah melalui pemeriksaan metal detektor. Sesampainya di dalam kami masih dikejutkan dengan angka “Patang Puluh Ewu”. Kenapa? Karena kami pikir tiket pesawat sudah termasuk biaya pelayanan atau boarding. Maaf kiranya ada pandangan yang masih keliru karena memang masih awam seputar kegiatan di Bandara, hehehe. Dengan nada bingung salah satu blogger akhirnya menelpon panitia dan menanyakan biaya Rp 40.000 apakah sudah termasuk reservasi etiket atau kagak. Namun masih ada yang bingung lagi yakni apakah biaya tersebut akan diganti atau tidak, akhirnya satu persatu blogger mengeluarkan kocek sebesar itu. Lanjut meluncur ke atas pintu gerbang 6 dan langsung lesehan di dekat pintu G-6 tersebut.

Bosan memang kalau blogger tidak membuka laptop untuk berposting ria ketika waktu luang. Asyiknya ngobrol mengenai berbagai hal khususnya tentang facebook yang banyak spam, blogger asal bekasi pun datang merapat @yulefdian. Sebuah acara tak lengkap rasanya tanpa souvenir atau kenangan, dan tanpa pikir panjang mas @yulefdian pun langsung membagikan stiker @aseanblogger #ABCBali. Eh eh eh,,,, lama-lama perut kita jadi laper nich, waduh ternyata ada makanan model baru nich yakni tike yang dibawa oleh Kangdidno. Selang beberapa lama pun datang seorang blogger dari Bogor bernama chandra dengan senyum ramahnya langsung menyalami kami. Berbekal informasi dari panitia bahwasanya peserta harus membawa souvenir dari daerah masing-masing, chandra pun mengeluarkan makanan pedas khas bogor yang bermerk Maicih. Baru beberapa kunyah saja makanan tersebut sudah membuat kami kepedasan, ini memang makanan baru bagi kami dan sangat bersyukur bisa mengenal makanan ringan tradisionil yang dikemas secara modern melalui para blogger. Hidup Blogger!!! Waktu terus berjalan dan akhirnya sekitar 30 blogger yang menggunakan armada sriwijaya air dengan jadual penerbangan 14.05 sudah hadir dan langsung meluncur naik pesawat ke Denpasar. Kisah ini pun akan berlanjut di Bandara Ngurah Rai Bali,,,, Bersambung.

November 21, 2011