Nuklir Sebagai Sumber Energi. Bahan bakar merupakan suatu elemen untuk menghasilkan suatu energi. Halnya dengan bahan bakar nuklir merupakan suatu ini atom atau zat yang dapat menghasilkan energi nuklir. Bahan bakar nuklir yang umumnya dipakai beberapa industri baik itu penghasil listrik maupun energi lainnya adalah material unsur berat fissil yang menghasilkan energi reaksi berantai di dalam reaktor nuklir.
Dengan kata lain Bahan Bakar Nuklir bisa dimaknai sebagai material atau objek fisik (misal saja bundel bahan bakar yang terdiri dari batang bahan bakar disusun oleh material bahan bakar, bisa dicampur pula dengan material struktural, moderator atau material pemantul neutron.
Untuk bahan bakar fissil nuklir itu sendiri yang paling sering digunakan adalah 235U dan 239Pu. Sementara berbagai kegiatan yang meliputi penambangan, pemurnian, penggunaan serta pembuangan material-material ini merupakan bagian dari siklus bahan bakar nuklir. Siklus bahan bakar nuklir ini terjadi karena adanya proses atau penggunaan bahan bakar nuklir, diantaranya terkait dengan aktivitas PLTN maupun senjata nuklir. Wow
Namun tidak semua unsur nuklir digunakan dalam reaksi fissil berantai. Sebagai contoh untuk 238Pu dan beberapa unsur ringan lainnya digunakan untuk menghasilkan daya nuklir melalui proses peluruhan radio aktif dalam generator radiothermal, dan baterai atom. Isotop ringan seperti 3H (tritium) dimanfaatkan sebagai bahan fussi nuklir.
Akan tetapi bila kita lihat pada energi ikat isotop tertentu, terdapat sejumlah energi yang bisa diperoleh dengan memfusikan unsur- unsur dengan nomor atom lebih kecil dari besi, dan memfisikan unsur atom dengan nomor atom yang lebih besar dari besi.
Dengan kata lain Bahan Bakar Nuklir bisa dimaknai sebagai material atau objek fisik (misal saja bundel bahan bakar yang terdiri dari batang bahan bakar disusun oleh material bahan bakar, bisa dicampur pula dengan material struktural, moderator atau material pemantul neutron.
Untuk bahan bakar fissil nuklir itu sendiri yang paling sering digunakan adalah 235U dan 239Pu. Sementara berbagai kegiatan yang meliputi penambangan, pemurnian, penggunaan serta pembuangan material-material ini merupakan bagian dari siklus bahan bakar nuklir. Siklus bahan bakar nuklir ini terjadi karena adanya proses atau penggunaan bahan bakar nuklir, diantaranya terkait dengan aktivitas PLTN maupun senjata nuklir. Wow
Namun tidak semua unsur nuklir digunakan dalam reaksi fissil berantai. Sebagai contoh untuk 238Pu dan beberapa unsur ringan lainnya digunakan untuk menghasilkan daya nuklir melalui proses peluruhan radio aktif dalam generator radiothermal, dan baterai atom. Isotop ringan seperti 3H (tritium) dimanfaatkan sebagai bahan fussi nuklir.
Akan tetapi bila kita lihat pada energi ikat isotop tertentu, terdapat sejumlah energi yang bisa diperoleh dengan memfusikan unsur- unsur dengan nomor atom lebih kecil dari besi, dan memfisikan unsur atom dengan nomor atom yang lebih besar dari besi.
