-->

ads

Berkreasi Tak Mengenal Ruang dan Waktu

Tuesday, May 7, 2013
 Dapur Produksi Gula Merah

Inilah yang saya lakukan ketika di rumah masak legen sambil menikmati suasana pagi tentunya ditemani sang netbook putih bermerk lenovo. Walaupun sudah tua dimakan usia dengan suara yang bising dilengkapi RAM cuma 1 GB, dia menemani keseharianku dalam ngeblog baik di pinggir sawah atau di gunung saat memanen ketela pohon.

Tempat tinggal saya yang jauh dari keramaian namun masih dataran rendah dengan diselingi perbukitan tempat berhuninya kayu jenis jati, albasia, mahoni dan jabon milikku sangat nyaman bagiku untuk mencari ide menulis saat sedang galau.

Galau karena kebuntuan ide dalam menuliskan postingan tentunya membuatku ingin sesegera menggeser tempat duduk walau harus berjalan satu kilometer ke puncak perbukitan dengan pemandangan indah di panembahan mbah Dipa.

Perlahan tapi pasti akhirnya blogku ini menambahkan kemajuan yakni pengunjung perhari bisa mencapai tiga ratus, butuh suatu kerja keras nampaknya dengan berbagai keadaan yang harus dioptimalkan. Dahulu saya memang terlalu fokus dengan memilih tampilan template yang unik, simple serta ringan.

Setelah berjumpa dengan kawan-kawan blogger yang sudah paham betul akan dunia blogging, mereka menyarankan bahwa ngeblog itu yang utama adalah konten. Berikan konten positif, original dan tak kalah penting adalah selalu update.

Melalui nasehat itulah tentunya dari Omjay dan mas Hazmi Srondol tentang update, update dan update, saya semakin giat untuk mencari segala inspirasi agar blog saya selalu dipenuhi tulisan-tulisan yang selalu menyegarkan para pengunjung blog dengan memberikan manfaat lebih tentunya.

Salam sukses untuk saudara-saudaraku semua yang telah berbagi ilmu dengan penuh kerendahan hati, semoga dunia blogging ini makin banyak diminati oleh para generasi muda khususnya kaum pelajar maupun para petani sebagai insan yang menyediakan kebutuhan pangan. Melalui ngeblog para petani bisa menuliskan segala keluhan baik itu tentang kesediaan pupuk maupun harga jual yang terkadang menurut mereka rendah dibandingkan harga jual oleh pemborong. 

7 comments for Berkreasi Tak Mengenal Ruang dan Waktu:

  1. Salut, Bang. Life is writing and you can do it anywhere. It doesn't matter where you are. You listen. You write. You live.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan dan dimanapun kita bisa menulis, dengan mendengar lalu tulis menjadi sarana kehidupan kita... Apa yang kita tulis tu pengingat bagi kita dan sejarah bagi kita mengenai apa yang telah kita lalui selama ini....

      Delete
  2. Replies
    1. Biasa di luar ya jay maksutnya? hehe Sukses jay terus berkarya... nanti sharing ilmunya ke saya... hihihi

      Delete
  3. wedehh keren bang misnoo aku share ahhh bolehhh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh saja mba Sri Sugiarti,,, Raden Mas Misno mempersilahkan kemawon.... semoga apa yaaa duh kelingan maning... #eh

      Delete
  4. keren bang, i like it.... aku pendatang baru, salam kenal

    ReplyDelete