Seiring perkembangan teknologi informasi dan kemajuan zaman, perubahan yang terjadi di dalam tubuh jasa pengiriman khususnya PT. Pos Indonesia (Persero) terus bergerak. Kebutuhan konsumen pun beragam dan tidak hanya sekedar berkirim surat, melainkan lebih banyak ke arah payment seperti cicilan motor, listrik, kartu kredit, tiket pesawat, tiket kereta api dan masih banyak lagi.
Bahkan karena perubahan yang serba cepat itulah, PT. Pos Indonesia (Persero) terus mengembangkan sayap dengan membuka Agen Pos di setiap daerah. Persyaratan yang dibutuhkan sangat mudah, Agen Pos cukup membawa KTP, deposit minimal Rp 500.000 yang diserahkan dan diproses di Kantor Pos Cabang di setiap daerahnya.
Teknologi Informasi menjadi pendukung utama dari perubahan pelayanan sosial (berkirim surat dan wesel pos) ke pelayanan komersial (e-commerce). Bahkan karena omset yang begitu tinggi mendorong pihak pengusaha atau wirausaha turut serta mengembangkan jasa e-commerce seperti TIKI dan JNE.
Karena persaingan yang terjadi secara ketat itulah maka berbagai inovasi pun terus dilakukan mulai dari pendekatan masyarakat hingga edukasi.
Teknologi Informasi menjadi pendukung utama dari perubahan pelayanan sosial (berkirim surat dan wesel pos) ke pelayanan komersial (e-commerce). Bahkan karena omset yang begitu tinggi mendorong pihak pengusaha atau wirausaha turut serta mengembangkan jasa e-commerce seperti TIKI dan JNE.
Karena persaingan yang terjadi secara ketat itulah maka berbagai inovasi pun terus dilakukan mulai dari pendekatan masyarakat hingga edukasi.
Baca juga:
Kerenggangan Jembatan Ciseel Sudah Mengkhawatirkan
Memanfaatkan Urine Manusia Untuk Pupuk Cair Organik
Teknik Pembuatan Wajan Bolic Untuk Penguatan Sinyal Modem/Wifi
