Yang tersisa dari Amprokan Blogger mantelku hilang mantelku malang
Saturday, March 13, 2010
Mumpung masih anget alias masih berasa suasana Amprokan Blogger 2010, saya ingin berbagi cerita untuk teman-teman blogger lainnya. Sebetulnya sejak awal saya begitu takjub dan sangat antusias mendengar akan diadakannya Amprokan Blogger Bekasi 2010, bagaimana tidak — bayangkan saja komunitas Blogger Bekasi pasa saat diusianya yang masih balita (tapi anggotanya udah gak balita lagi :p) acara yang diselenggarakan sangat meriah dan sepanjang saya mengikuti acara ini saya berasa seperti pejabat yang sedang melakukan safari atau kunjungan terhadap warganya di seputaran Bekasi :p (narsis mode on) dengan dikawal oleh PATWAL dari Anggota Kepolisian Metro Bekasi yang biasanya mengawal kegiatan mobilisasi Bapak Wailkota Bekasi.
Sayangnya saya tidak bisa menghadiri secara keseluruhan kegiatan Amprokan Blogger Bekasi 2010. Oleh karena istri saya sedang sakit, pada hari pertama saya tidak dapat mengikuti sampai acara selesai — kegiatan saya mengikuti Amprokan Blogger hanya sampai pukul 6 sore menjelang senja hari. Ketika bus rombongan kembali ke Kota Bekasi setelah selesai melakukan touring ke beberapa tempat di wilayah Bekasi (perjalanan dimulai dari Asrama Haji Bekasi menuju GOR BEKASI – Tugu Patriot – setelah itu menuju ke salah satu pusat pengrajin Boneka di Kampung Ciketing Bantar Gebang, kemudian ke tempat pengolahan biogas dari hasil pengolahan sampah di Bantar Gebang, selanjutnya ke kawasan industri JABABEKA di bilangan Cikarang mengunjungi President University, Botani Garden dan kembali ke Kota Bekasi). Demikian pula untuk hari kedua — praktis saya tidak mengikuti acara yang berlangsung pada hari kedua — oleh karena istri saya minta ditemani karena kondisinya masih belum bugar.
Dari acara Amprokan Blogger Bekasi 2010 ada hal yang paling tidak disangka-sangka yakni hilangnya mantel hujan yang selama ini setia menemani saya dikala hujan lebat. Mantel ini sudah saya menemani saya sejak kurang lebih 4 tahun yang saya beli didepan Stasiun Bekasi seharga Rp. 55.000,- mantel kesayangan saya ini sudah menemani saya mengelilingi JABOTABEK meskipun lusuh dan robek akibat sudah renta saya tidah berniat untuk membuangnya (cinta mati neh :p), sebetulnya saya sudah membeli mantel baru untuk istri saya untuk menemani mantel kuning kesayangan saya yang tetap saya gunakan meskipun sudah lusuh dan merembes kalau kehujanan.
Saat saya pulang setelah mengambil motor yang dititipkan di Asrama Haji Bekasi, saya langsung bergegas pulang karena istri saya minta dibelikan Mie kesukaannya di bilangan Pekayon. Ketika berada di depan Islamic Centre Kota Bekasi saya baru menyadari bahwa mantel hujanku itu sudah tidak berada disisiku hiks-hiks-hiks, “waduh kok mantelnya gak ada yaa” gumam saya dalam hati, saya tetap melanjutkan perjalanan pulang dengan asumsi dan yakin mantel itu paling juga tertinggal atau dibenahi oleh petugas penjaga atau satpam.
Keesokan harinya saya bertanya keapada petugas yang berada di Asrama Haji Bekasi, “pak kemarin saya parkir motor disini, maaf apa bapak melihat ada mantel hujan tertinggal??” tanya saya kepada pak satpam — kemudian satpam itu berkata “wah maaf pak saya sudah aplusan, nanti malam saja Jam 7.00 bapak tanya sama petugas yang kemarin jaga disini” jawab pak satpam. Waduuh kok bisa hilang yaa gumam saya dalam hati, akhirnya saya mengucapkan terima kasih pada pak satpam karena bersedia menjawab pertanyaan saya :D . Sampai hari ini saya belum mau membeli mantel hujan (bukannya gak punya duit hehehehehe) tapi oleh karena saya masih berduka karena mantelku itu sudah tiada huuu huuu huuuu. Untuk yang menemukan mantel hujan kesayanganku, semoga tidak menyesal mendapatkan mantel hujan yang sudah lusuh dan robek penuh jahitan :p.
Terlepas dari hal kecil dan kelihatan sepele ini saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membuat acara Amprokan Blogger 2010 sukses luar biasa. Bisa jadi pada saat Pesta Blogger tahun ini Kota Bekasi dapat menjadi calon tuan rumah yang patut diperhitungkan. Hidup Bloggerr Bekasi !!!.
wah mas.. sisa ongkos kmrn ndak bisa buat beli jaket lagi, he..he.. maaf baru sempet mampir di blog mu :-)
ReplyDeleteoke ndak masalah, alhamdulillah sudah mampir. sisa ongkos kemarin alhamdulillah buat ganti beli cartridht (maaf lupa ejannya). dulu ada teman anak sumbawa dia pesan cartridht dan aku udah belikan dulu tapi aku pinjam uang teman. nah tapi dia gak jadi beli, padahal aku ndak butuh cartridht. jadinya ya masih nganggur tuh cartridht and alhamdulillah sisa ongkosnya bisa buat tambahan bayar utang, hehehe. curhat. anisa apa kabar?
ReplyDelete