-->

ads

Bukan Perempuan Biasa

Tuesday, September 20, 2011
Kumengenalnya ketika dalam sebuah silaturahmi blogger di Bekasi beberapa waktu silam. Ketika itu terjadi sharing mengenai cinta tanaman oleh seorang pakar dan biasa disebut sebagai bapak pohon, beliau adalah bapak Eka Budianta. Pembicaraan menarik pun terjadi hingga akhirnya menuju sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan beragam mulai dari alih fungsi tanaman mangrove, gambut hingga jabon. Hal yang baru bagi kawan-kawan blogger mengenai tanaman jabon, bahkan seseorang yang dijuluki bapak pohon tersebut pun masih belum memahami dari mana asal usul tanaman unik dan ajaib. Bagaimana tidak, pasalnya dalam kurun waktu 5 tahun pertumbuhannya pesat bisa mencapai diameter 50cm.

Ini bisa menjadi peluang yang sangat bagus di mana pohon ini bisa dijadikan aset masa depan. Dengan perawatan yang cukup mudah dan hama yang tidak terlalu merepotkan (ulat dan penggulung daun), kita bisa membasmi dengan fungisida dan pestisida berupa Antrakol yang dikombinasikan dengan Decis. Ada dua jenis tanaman jabon (Anthocephalus Cadamba) yakni jabon merah dan putih. Ciri-cirinya pun sangat sederhana yakni pada batang daun terdapat warna merah atau putih.

Kembali ke Laptop. Giliranku bertanya pun sudah mulai dan kuajukan saja beberapa pertanyaan mengenai asal-usul tanaman yang satu ini serta mengenai idealnya pemupukan. Akhirnya ada seorang ibu muda cantik nan tegar nampak dari raut wajahnya yang selalu menampakkan sikap tegas dan selalu berani menghadapi tantangan hidup. Mba Prapti namanya, seorang ibu muda memiliki 2 anak kembar yang masih balita nan lucu ini, akhirnya bertanya kepadaku. "Bagaimana cara penanaman Jabon dan perawatannya mas?" ku jawab saja " cukup mudah mba, kita hanya menyiapkan media tanam, lalu taburkan pupuk kandang sebanyak 1 ember biarkan selama beberapa hari baru bibit kita tanam".

Kita pun bertukaran nomor handphone untuk memudahkan tukar informasi, hingga akhirya sering smsan. Tak terasa semalaman kita smsan dan terkadang mengarah ke pembicaraan lain misalnya latar belakang kehidupan dan pengalaman hidup. Hal lain yang kukagumi dari sosok wanita ini adalah menjadi seorang ibu dari dua anak sekaligus pencari nafkah bagi mereka. Hemm dengan penuh ketegaran dan motivasi yang kuat akan 2 balita yang masih lucu itu, dia sanggup bertahan. Teruslah berjuang demi masa depan anakmu kelak, semoga mereka memiliki jalan hidup yang lebih baik darimu. Aamiin.
Alhamdulillah ya! (syahrini banged)

1 comments on Bukan Perempuan Biasa

  1. Wahhh semoga ibu itu baca blogg ini deh yg spesial ditulis oleh bang misno...

    ReplyDelete