Pilgub Jabar, Harapkan Pembangunan Jalan di Lakbok Raya
Saturday, February 23, 2013
Pilgub Jabar, Rakyat Lakbok Harapkan Pembangunan jalan
Kondisi jalan yang rusak di wilayah Lakbok dan sekitarnya membuat moda transportasi menjadi terhambat. Pasalnya jalan berlubang dapat ditemui hampir di setiap wilayah yang melintas antara Kecamatan Langen menuju Kecamatan Banjarsari melalui Lakbok Raya.
Lakbok merupakan sebuah kecamatan yang memiliki lumbung padi terluas se Indonesia. Suplai padi dari Kecamatan lakbok dapat mensuplai satu propinsi, namun dalam perhatian dari pemerintah terkait dengan fasilitas jalan raya tidak ada perhatian sama sekali.
Untuk itulah mengapa rakyat Lakbok Raya mengharapkan pembangunan fasilitas jalan yang hampir berpuluh tahun tidak ada perhatian dari Kadipaten Ciamis. Untuk pajak kami warga lakbok raya harus tepat waktu, sementara pembangunan fasilitas dan prasarana lambat bahkan seolah tidak ada perhatian.
Beberapa aspirasi dari rakyat Lakbok Raya mengharapkan pembangunan fokus terutama jalan raya untuk menuju kemakmuran bersama. Lanjutnya warga juga mengharapkan kecamatan Lakbok Raya merapat ke wilayah Kota Banjar. Selama ini kota Banjar baru 4 kecamatan Kota, apabila Lakbok raya bergabung maka masih dalam satu wilayah untuk memanaj pembangunan agar lebih cepat dan terarah. Keluhan ini dinilai wajar karena selama ini pihak pemerintah Kadipaten Ciamis seolah tutup mata mengenai kondisi jalan di Lakbok Raya.
Selanjutnya bila memandang dari segi pembangunan fasilitas terutama di Kota Banjar begitu cepat dan terurus. Ciamis lekas bangun fasilitas hotmix jalan di Lakbok Raya atau kami warga Lakbok membuat Petisi untuk bergabung dengan Kota Banjar.
Kondisi jalan yang rusak di wilayah Lakbok dan sekitarnya membuat moda transportasi menjadi terhambat. Pasalnya jalan berlubang dapat ditemui hampir di setiap wilayah yang melintas antara Kecamatan Langen menuju Kecamatan Banjarsari melalui Lakbok Raya.
Lakbok merupakan sebuah kecamatan yang memiliki lumbung padi terluas se Indonesia. Suplai padi dari Kecamatan lakbok dapat mensuplai satu propinsi, namun dalam perhatian dari pemerintah terkait dengan fasilitas jalan raya tidak ada perhatian sama sekali.
Untuk itulah mengapa rakyat Lakbok Raya mengharapkan pembangunan fasilitas jalan yang hampir berpuluh tahun tidak ada perhatian dari Kadipaten Ciamis. Untuk pajak kami warga lakbok raya harus tepat waktu, sementara pembangunan fasilitas dan prasarana lambat bahkan seolah tidak ada perhatian.
Beberapa aspirasi dari rakyat Lakbok Raya mengharapkan pembangunan fokus terutama jalan raya untuk menuju kemakmuran bersama. Lanjutnya warga juga mengharapkan kecamatan Lakbok Raya merapat ke wilayah Kota Banjar. Selama ini kota Banjar baru 4 kecamatan Kota, apabila Lakbok raya bergabung maka masih dalam satu wilayah untuk memanaj pembangunan agar lebih cepat dan terarah. Keluhan ini dinilai wajar karena selama ini pihak pemerintah Kadipaten Ciamis seolah tutup mata mengenai kondisi jalan di Lakbok Raya.
Selanjutnya bila memandang dari segi pembangunan fasilitas terutama di Kota Banjar begitu cepat dan terurus. Ciamis lekas bangun fasilitas hotmix jalan di Lakbok Raya atau kami warga Lakbok membuat Petisi untuk bergabung dengan Kota Banjar.