Tiada yang Patut disembah Selain Allah

Wednesday, March 13, 2013

Zaman sudah berubah hingga makin banyak orang yang sudah melupakan asal-usulnya. Mereka sudah tidak sadar dari alam mana berasal dan atas izin siapa dia tinggal serta kemana dia kembali. Pada dasarnya manusia itu ahli surga, namun karena bujuk rayu syetan yang membuat manusia penuh ambisi membuatnya harus mendekam di penjara neraka.



Pentingnya menjaga pribadi dari kemungkaran melalui perintah shalat memang menjadi faktor utama dalam penimbangan segala amalan kita. Dalam suatu kisah yang memungkinkan terjadinya konflik mengenai penyembahan selain Allah telah digambarkan seperti ini "Hai Ahli Kitab, mari menuju suatu kalimat yang tiada perselisihan antara kami dan kalian, bahwa kita tak menyembah kecuali Allah (QS. 3:64).

Artinya di sini adalah tidak perlu adanya suatu perselisihan antar ahli kitab karena perbedaan pandangan, yang utama adalah bahwa yang patut disembah hanya Allah SWT. Kalaupun ada perbedaan pandangan mengenai penafsiran suatu kitab, hendaknya tidak dijadikan lahan konflik atau perselisihan.