Produksi Gula Merah Kelapa, Ini Prosesnya
Sunday, April 28, 2013
Bagi sebagian teman-teman yang tinggal di daerah perkotaan tentunya jarang sekali melihat orang-orang yang menaiki pohon kelapa hanya untuk mengambil seember legen. Perlu sedikit penjelasan bahwa antara nira dan legen merupakan dua cairan yang berasal dari tanaman berbeda, walaupun keduanya memiliki proses finishing yang sama yakni gula.
Untuk nira sendiri merupakan cairan kental manis yang berasal dari pohon aren, sengaja disadap oleh para petani untuk dijadikan gula kawung (nama lain gula aren). Sedangkan Legen itu cairan manis yang keluar dari pucuk manggar yang masih dalam kuncup, dengan cara diiris bagian ujung manggarnya dan dipasang ember guna menampung cairan legen yang keluar.
Mungkin sebagian dari kita sering melihat para pedagang minuman yang menjual Es Legen Murni. Soal murni atau tidak yang jelas rasa legen tetap manis, perbedaannya hanya terletak zat apa yang digunakan petani untuk mencampur air legen agar bisa menghasilkan gula dalam kondisi bagus.
Legen memang lezat untuk dihidangkan sebagai minuman pelepas dahaga atau menu awal untuk berbuka puasa. Selain itu legen lebih banyak kuantitasnya lantaran pohon kelapa saat ini masih berlimpah ruah, dan ini berbanding terbalik dengan pohon nira yang jumlahnya sangat sedikit. Makanya tak perlu heran apabila gula aren lebih mahal ketimbang gula kelapa.
Mengenai proses pembuatan gula kelapa sendiri sangat mudah, saat legen yang diambil dari pohon kelapa sudah terkumpul langsung dimasak menggunakan kwali berukuran 32. Mengenai lebarnya sih saya tak begitu paham, cuma yang namanya kwali memiliki ukuran sesuai dengan kebutuhan. Mengenai jenis kwali yang bagus kualitasnya, menurut saya adalah yang bermerk "matahari".
Langkah pertama adalah masak legen yang sudah terkumpul hingga bergemulak, masak terus sampai mengental kemerah-merahan.
Untuk nira sendiri merupakan cairan kental manis yang berasal dari pohon aren, sengaja disadap oleh para petani untuk dijadikan gula kawung (nama lain gula aren). Sedangkan Legen itu cairan manis yang keluar dari pucuk manggar yang masih dalam kuncup, dengan cara diiris bagian ujung manggarnya dan dipasang ember guna menampung cairan legen yang keluar.
Mungkin sebagian dari kita sering melihat para pedagang minuman yang menjual Es Legen Murni. Soal murni atau tidak yang jelas rasa legen tetap manis, perbedaannya hanya terletak zat apa yang digunakan petani untuk mencampur air legen agar bisa menghasilkan gula dalam kondisi bagus.
Legen memang lezat untuk dihidangkan sebagai minuman pelepas dahaga atau menu awal untuk berbuka puasa. Selain itu legen lebih banyak kuantitasnya lantaran pohon kelapa saat ini masih berlimpah ruah, dan ini berbanding terbalik dengan pohon nira yang jumlahnya sangat sedikit. Makanya tak perlu heran apabila gula aren lebih mahal ketimbang gula kelapa.
Mengenai proses pembuatan gula kelapa sendiri sangat mudah, saat legen yang diambil dari pohon kelapa sudah terkumpul langsung dimasak menggunakan kwali berukuran 32. Mengenai lebarnya sih saya tak begitu paham, cuma yang namanya kwali memiliki ukuran sesuai dengan kebutuhan. Mengenai jenis kwali yang bagus kualitasnya, menurut saya adalah yang bermerk "matahari".
Langkah pertama adalah masak legen yang sudah terkumpul hingga bergemulak, masak terus sampai mengental kemerah-merahan.
Legen Terkumpul Langsung dimasak Memakai Api Panas Hingga Bergemulak
Masak Legen Hingga Bergemulak dan Menguning Berbusa
Bila Mulai Kecoklatan dan Keluar Letupan Laksana Magma Tanda Sudah Matang
Aduk Gula Cairnya Hingga Benar-Benar Kental
Bersihkan Gula Kering di Pinggiran Kwali
Siram Gula Kental ke dalam Papan Cetak Berbentuk Lingkaran
Tiriskan Gula ke Tempat Terpisah
Itulah serangkaian proses pembuatan gula merah kelapa, dan selanjutnya tinggal packing untuk dikirim ke berbagai penjuru tanah air termasuk mancanegara. Bagi anda yang merasakan manisnya gula merah kelapa, itu rasa manisnya alami dan legit.
terimakasih infonya
ReplyDelete