Membuat Anak Perempuan
Monday, July 29, 2013
Sebelumnya saya sudah pernah memposting bagaimana membuat anak laki-laki. Panduan yang secara lengkap saya unggah buat para pasangan suami istri yang menginginkan anak laki-laki. Tentu dengan panduan yang singkat dari saya, semoga kalian bisa mendapatkan keturunan anak laki-laki. Namun kali ini saya akan berkata lain bahwa di sini saya berbagi mengenai cara membuat anak perempuan.
Berdasarkan kajian dari kitab kuning bahwa rahim perempuan terdapat dua indung telur, yaitu kanan dan kiri. Keduanya mempunyai fungsi masing-masing dan perlu dipahami bahwa indung telur kanan untuk melakukan pembuahan janin laki-laki. Sedangkan indung telur sebelah kiri untuk pembuahan janin perempuan.
Jadi sudah jelas kan apa fungsi dari masing-masing indung telur rahim seorang perempuan. Nah sekarang saya akan memaparkan bagaimana membuat keturunan perempuan. Maaf bila kalimatnya kurang pas atau bagaimana gitu, saya di sini hanya menyampaikan apa yang ingin dibagikan kepada para pembaca sekalian.
Mengenai cara yang saya dapatkan dari seorang pengkaji kitab kuning bahwasanya apabila ingin mendapatkan keturunan perempuan. Saat pasangan suami istri melakukan senggama dan mencapai puncak orgasme. Keduanya harus berpelukan terlebih dahulu sebelum sang suami mencabut penisnya.
Saat orgasme bersamaan tersebut, si istri posisi dibawa miring ke kiri. Keadaan senggama saat tersebut yakni posisi perempuan di bawah dan laki-laki di atas. Orgasme yang bersamaan tersebut tentu sangat bagus untuk terjadinya pembuahan sempurna. Namun apabila ingin terjadinya pembuahan anak perempuan, maka sang istri dibawa miring ke kiri dalam posisi masih berpelukan.
Biarkan posisi seperti itu hingga keduanya benar-benar merasa lemas. Anjuran ini yakni diharapkan antara sperma dan sel telur bertemu di rahim sebelah kiri. Karena berdasarkan kajian dari kita kuning (lupa namanya), tempat pembuahan janin perempuan berada di rahim sebelah kiri. Semoga panduan singkat dari saya bisa bermanfaat untuk pembaca semuanya.
Donor darah saat bulan puasa itu sehat koq, baca terus ya panduannya di sini