-->

ads

Pengembangbiakkan Tanaman Organik Menggunakan Air Seni

Monday, July 8, 2013
Seperti yang pernah saya ulas sebelumnya bahwa tanaman padi berjenis organik apapun bahannya, selama itu bisa untuk menyuburkan tanah ya tetap dimanfaatkan dengan baik. Kebanyakan orang memang memanfaatkan limbah organik tersebut dengan menggunakan unsur susu sebagai penetrasinya.

Penggunaan unsur berupa orok-orok dalam pupuk kimia sepertinya perlu digunakan semaksimal mungkin. Zat ini memiliki aroma bau yang tidak disukai oleh hama seperti walang sangit, belalang dan berbagai hama tanaman lainnya.

Kombinasi yang perlu digunakan apabila ingin membuat sendiri pupuk organik adalah dengan memanfaatkan beberapa zat seperti susu kaleng, pecin, air seni, orok-orok, jahe dan garam. Mengenai susunan daripada komposisi yakni susu kental cair kemasan kaleng, satu ikat daun orok-orok, 5 liter air seni, satu sendok pecin, jahe 1 ons ditumbuk.

Masukkan semua bahan yang tadi saya paparkan di atas, kemudian dibiarkan selama seminggu agar terjadi endapan. Kemudian cairan tersebut disaring untuk mendapatkan zat yang sudah bermutasi menjadi organik cair. Airnya kemudian dimasukkan ke dalam tank penyemprot air berukuran 14 liter dengan ukuran pupuk cairnya sebanyak 250cc.

Masa waktu penyemprotan ke dalam tanaman adalah masa seminggu umur tanaman, kemudian lakukan penyemprotan untuk yang pertama kali. Sedangkan penyemprotan yang selanjutnya adalah berjarak 7 hari dengan intensitas minimal 4 kali hingga masa berbuahnya tanaman padi.

Tunggu tanaman dan perhatikan selama proses penyemprotan yakni lihat perbedaan dengan tanaman padi yang masih menggunakan pupuk kimia seperti Urea dan Ponska. Masa awal panen saat pertama kali menggunakan pupuk organik cair ini biasanya akan berkurang sebanyak 50%. Tentu saja ini karena tanah sedang menyesuaikan dengan unsur hara di dalam tanah.


Terima pesanan Blangkon, Lampion dan Keris, Hubungi 085871265667

Sample Lampion Bentuk Angrybird (15K IDR)


0 comments:

Post a Comment test