-->

ads

Showing posts with label Relawan PMI. Show all posts
Showing posts with label Relawan PMI. Show all posts
Mudik dan Arus Balik lebaran yang akan tiba beberapa hari lagi, tentu akan diiringi dengan maraknya kendaraan pribadi. Mereka berbondong-bondong pulang ke kampung halaman dari berbagai kota besar di Indonesia. Salah satu kota yang menjadi titik awal keberangkatan mudik tentu saja DKI. Karena ibukota negara ini memiliki jumlah penduduk yang sangat padat dari berbagai penjuru tanah air.

Moment lebaran ini  mereka manfaatkan untuk mengunjungi sanak saudara. Berharap mudik ini bisa mempertemukan mereka dengan orang tua dan saudara-saudaranya yang ada di luar kota lainnya. Wah bahagia rasanya bila bisa bertemu jua dan berkumpul dengan keluarga.

Perjalanan mudik yang menggunakan kendaraan bermotor milik pribadi ini, juga sering mengundang terjadinya lakalantas. Terutama sepeda motor yang paling rawan mengalami kecelakaan lalu lintas. Tentu harus ada pihak yang selalu siaga memberikan pelayanan pertolongan pertama kepada mereka yang mengalami lakalantas.

PMI di segala lini, harus mempersiapkan relawannya untuk siap dalam memberikan pelayanan pertolongan pertama pada musim arus mudik dan balik Lebaran 1434 H. Kesiapan ini tentu akan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan aman. PMI menempatkan relawannya di berbagai titik rawan lakalantas, termasuk di Pos Terminal dan Markas PMI.

Untuk membekali pertolongan pertama ini agar bisa sigap dengan penuh tindakan yang tepat. Relawan harus kembali mendapatkan refresh materi pertolongan pertama. Hal ini bertujuan agar mereka mengingat kembali ilmu-ilmu yang sudah didapatkan dan lebih memahami akan prosedur keselamatan. Semoga dengan adanya refresh materi Pertolongan Pertama, tindakan relawan PMI di lapangan bisa lebih tepat dan cepat.


masukan kode disini


July 26, 2013
Pelatihan Water Rescue yang akan diselenggarakan di Bali selama 10 hari, mulai tanggal 15-25 Agustus 2013. Dalam kegiatan tersebut, PMI Bantul siap menerbangkan beberapa relawannya untuk turut serta dalam pelatihan yang diadakan di Pulau Dewata.

Dalam diskusi santai antara beberapa relawan PMI Bantul di Markasnya bersama dengan Mas Wirmon, beliau yang selaku Ketua Pengurus PMI Cabang Bantul menyetujui pengiriman relawan ke pelatihan water rescue.

"PMI Bantul siap kirim relawan untuk mengikuti pelatihan water rescue tersebut, dengan catatan ada surat permintaan yang dikirim oleh panitia". ujar Mas Wirmon dalam obrolan ringan tersebut. Beliau juga menambahkan bahwa relawan yang diberangkatkan paling tidak dua orang.
July 09, 2013
Forensik Polres Bantul bersama Relawan PMI Sedang Olah TKP

Senin siang sekitar jam 11 WIB, ditemukan mayat perempuan dengan kondisi lebam di area wajah dan sekitar bawah bahu. Jenazah tersebut diduga korban pembunuhan. Mayat perempuan yang ditemukan di daerah Wojo, dengan ciri-ciri tinggi sekitar 152 cm dengan badan agak gemuk dan berwajah bulat. Korban ditemukan oleh warga sekitar, dan diperkirakan berusia 50 tahunan.

Salah seorang relawan PMI Bantul bernama Diska yang datang ke TKP, langsung melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada yakni TNI, POLRI Divisi Satlantas dan Forensik. Selang beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di TKP dan langsung melakukan olah kejadian perkara. Relawan PMI Bantul yang saat itu sedang bersiaga di Markas, meluncur ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan evakuasi korban.

Ambulans yang dikemudikan oleh Mario (Rio) didampingi Waluyo dan saya sendiri, berkemas mempersiapkan kantong jenazah dan tandu. Kondisi jalanan yang macet sempat menghambat kami. Namun hal itu tidak berlangsung lama, lantaran suara sirine yang dinyalakan sang sopir membuat pengguna jalan lekas bergeser ke tepi jalan.

Sesampainya kami di lokasi kejadian perkara, nampak di sana petugas forensik masih melakukan olah kejadian perkara. Ada beberapa fragmen foto yang diambil saat itu, dan kami pun harus menunggu beberapa lama untuk mengangkut jenazah ke dalam sebuah kantong mayat. Beberapa lama kemudian mayat tersebut kami masukkan ke dalam kantong jenazah, dan selanjutnya diangkut menuju ke Rumah Sakit Panembahan Senopati.

Sebelumnya kami harus mampir terlebih dahulu ke Polsek Sewon untuk mengambil surat yang ditujukan alias rujukan ke rumah sakit Panembahan Senopati. Sempat menunggu sekitar 15 menit hingga surat selesai dicetak, dan kami manfaatkan untuk melihat-lihat isi sel yang ada di sana. Ternyata ada tiga penghuni di dalam area sel tersebut, berdasar cerita dari anggota polsek di sana, mereka adalah pelaku pencurian lukisan di ISI.

Usai mendapatkan surat rujukan kami langsung meluncur ke Rumah Sakit Panembahan Senopati. Korban langsung kami masukkan ke ruang IGD untuk diproses hingga dipindahkan ke kamar jenazah. Kantong jenazah yang digunakan saat itu kami lepaskan untuk digunakan kembali, lantaran ada temuan mayat korban tenggelam di daerah Pantai Parangtritis.


Pesan Lampion, Propolis dan Blangkon bisa hubungi saya di 085871265667


July 08, 2013
Begitu banyak organisasi sosial yang muncul saat ini, dengan bendera dan tujuan berbeda. Bendera dengan tujuan baik itu politik, kampanye dan lebih parah adalah untuk kepentingan golongan sendiri. Artinya mereka bergerak bukan dari kemurnian hati membantu, melainkan banyak tujuan dibalik itu semua yakni menarik sebanyak mungkin simpatisan.

Melihat latar belakang yang ada tersebut, PMI sebagai satu-satunya organisasi yang menjunjung tinggi prinsip kenetralan tetap berpegang teguh pada ketujuh prinsip palang merah. PMI dengan ketujuh prinsip yang ada tersebut, menjadikan satu-satunya organisasi kemanusiaan yang dapat menerobos berbagai situasi.

Pengembangan kapasitas relawannya itu sendiri tentunya sangat penting untuk dilakukan, mengingat intensitas bencana kian meningkat. Hal ini diperparah dengan perubahan iklim atau pun musim yang terjadi secara cepat, Beberapa ilmu yang perlu diterapkan di sini yakni Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM).

PMI dengan salah satu prinsipnya yakni Kenetralan akan terus dipercaya oleh pihak manapun, dengan catatan person yang terlibat di PMI tersebut bebas dari jabatan publik, merangkap jabatan, tidak terlibat di organisasi politik dan lain sebagainya.

Seperti itulah kenapa PMI harus selalu di garda depan, semangat perjuangan relawan dan berbagai permasalahan di PMI terkait RUU Kepalangmerahan harus segera dibenahi dan diketok palu. Agar PMI punya payung hukum yang jelas, dan relawan pun nyaman dalam bertindak di lapangan.

Saya berharap semoga kedatangan Marzuki Ali ke Selorejo di rembug bareng relawan dengan komitmennya bisa benar-benar segera direalisasikan. Selanjutnya tugas-tugas relawan di lapangan bisa tercover dengan baik, nyaman dalam bertindak.
July 04, 2013
Kondisi di Puskesmas Lampahan, Bener Meriah, NAD

Gempa berkekuatan 6.2 SR melanda Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Selasa (2/7).

Lokasi gempa yang dekat dengan gunung berapi aktif, masih menjadi perkiraan apakah ini disebabkan oleh pergerakan magma di dalam tanah atau sebab lain.

Akibat dari kejadian ini, puluhan rumah rusak dan tiang listrik banyak yang tumbang. Selain itu, terdapat pula korban jiwa di lokasi gempa.

Gempa terjadi pukul 14:37:03 WIB dengan Kedalaman 10 km, 35 km BaratDaya dari pusat kota Kabupaten Bener Meriah, NAD.

Semoga warga dan relawan PMI dibantu unsur TNI/POLRI dapat mengendalikan situasi hingga pertolongan bisa cepat dilakukan. Terkait kondisi terakhir, 2 orang dinyatakan meninggal dunia 1 orang dewasa dan 1 balita. (BM)
July 02, 2013