-->

ads

Showing posts with label Sotoji. Show all posts
Showing posts with label Sotoji. Show all posts

Kemasan Sotoji

Tepatnya sejak satu bulan yang lalu saya mendapat tawaran dari seorang teman dan kebetulan dia blogger juga untuk mereview tentang produk makanan instant yang terbuat dari Sohun dan Jamur Tiram yang sudah digoreng bernama Sotoji. Makanan sehat ini yang baru merintis di dunia usaha karena memang masih dalam ujicoba dan sekaligus memanfaatkan para blogger dari berbagai penjuru tanah air untuk mempopulerkan produk Soto Jamur Instant tersebut. Hari-hari saya lewati dengan sedikit rasa penasaran dan yang bikin ngiler tentunya karena baru pertama kali mendengar soto bercampur jamur tiram yang notabene nya mengandung banyak gizi (katanya) sehingga makin menguatkan rasa penasaran saya untuk mencicipi di samping hadiahnya (Iphone 4S dan Android lhooo). Hari minggu 11 Maret 2012 kemarin tepatnya pada malam hari, saya bertandang ke warnet yang tidak jauh dari rumah saya karena berjarak cuma 3km berboncengan dengan sebuah sepeda motor bersama kawan saya untuk sekedar melirik berbagai review dari kawan-kawan blogger plus untuk memesan sample Sotoji. Dari berbagai artikel yang telah direview oleh blogger-blogger hebat, saya pun meyakini bahwa Sotoji ini bisa dijadikan makanan sehat dibanding kita mengkonsumsi mie instant pada umumnya.

Rabu 14 Maret 2012 sekitar jam 12.25 wib, saya mendapat sms dari seorang kurir salah satu jasa pengiriman barang. Beliau sms saya yang isinya "Pa saya dari kurir jne bjr ..Ada titipan atas nama Misno saya skrang posisi d dekat skolahan sd 3", hemm saya sempat curiga kalau ini sms jahil dari adik sepupu saya yang notabenenya memiliki nomor hampir sama dengan sikurir tersebut. Spontan saja saya cek nomor adik saya tersebut dan nyatanya memang berbeda dengan nomor si kurir, langsung saja saya ambil sepeda motor dan langsung meluncur ke tempat yang disebutkan di sms tersebut. Tengak-tengok ke sana kemari mencari sosok si kurir tersebut, hingga sampailah di warung soto Bu Kesruh saya menyandarkan motor. Usai turun dari motor saya langsung bertanya kepada si pemilik warung soto terkait petugas kurir yang menanyakan namaku.
Saya: "Bu, apa tadi ada orang dari banjar yang menanyakan alamat saya? Katanya sih di sekitar SD"
Bu Warung : "Oh iya tadi ada yang menanyakan nama anda"
Si kurir yang sedang makan kupat tahu tersebut pun langsung beranjak karena mendengar nama saya disebut.
Kurir : "Mas Misno ya?"
Saya : "Yap betul. Wah kiriman dari Sotoji ya? Cepat sekali nyampainya"
dengan rasa penasaran si kurir bertanya
Kurir : "Isinya apa mas"
Saya : "Oh Sotoji mas, ini sample untuk saya bikin review tentang produk ini. Makanya saya pengen cicipin dulu."

Usai berbincang-bincang langsung saja saya meluncur ke rumah. Ayah, Ibu dan Adik yang sedang berada di rumah pun nampak heran akan kantong coklat yang saya bawa ini. Kemudian saya jelaskan bahwa ini adalah Sotoji (soto jamur instant) yang saya pesan dari Deblogger. Hehe padahal orang tua saya nggak tahu deblogger itu apa, ya intinya mah sample makanan semacam mie instant cuma ini terbuat dari sohun dan jamur tiram yang digoreng. Lalu saya tanya kepada ibu dan ayah, ingin mencicipi apa bu, pa? "Ya sudah dimasak saja sana" ujar beliau berdua. Kemudian saya ambil panci untuk memasak Sotoji dan mengambil segayung air mentah di baskom. Sedetik kemudian saya pun mengambil klari dan saya sulut dengan api, membara deh akhirnya itu api. Sembari menunggu air bergemulak saya membaca aturan pakai Sotoji, eh maksudnya panduan cara memasak. Dan ternyata memang sama dengan cara penyajian mie rebus pada umumnya. Namun perbedaannya adalah sohun dan jamur tiram direbus bersamaan, sementara bumbu, minyak soto dan cabai bubuk dituangkan ke dalam mangkok.




Isi Dalam Kemasan Sotoji

Selang beberapa menit saya pun menyaksikan airnya sudah mendidih dan sohun beserta jamur tiram saya masukkan ke dalam air yang mendidih tersebut. Hemm sejenak saya perhatikan kalau air yang saya gunakan ada 1 ekor larva nyamuknya, hehe ah saya cuekin aja dan kuanggap aja ini vitamin,xixixi. Lalu perlahan saya aduk secara merata sohun beserta jamur tiram tersebut hingga sekitar 2 menit, namun karena nampak belum terurai halus saya masih memasaknya hingga benar-benar nampak lunak. Setelah saya amati bahwa sohun dan jamur tiramnya mulai benar-benar matang, saya putuskan untuk mengangkatnya dan dituangkan ke dalam sebuah mangkok besar karena 3 Sotoji yang saya terima langsung dimasak semuanya. Setelah dituangkan ke dalam mangkok, saya aduk-aduk bumbunya agar menyatu dengan sohun dan jamur tiramnya. Kemudian saya dan segenap anggota keluarga beramai-ramai menyantap Sotoji yang baru pertama kali kami nikmati.




Sotoji Mantaps

Kesan apa coba yang kami dapat ketika sedang memakan Sotoji ini? Yakni aroma dan rasa sotonya benar-benar maknyus, mantap dan pas takarannya. Sementara jamur tiramnya terasa kenyal nikmat dan yang jelas pas dilidah nikmat dirasa. Saya bisa dibilang paling rakus menikmati Sotoji ini, disamping rasa kuah sotonya yang sesuai selera ditambah jamur tiramnya yang kenyal punya membuat saya ketagihan. Namun sempat bersedih sebentar karena semua sample Sotoji nya telah saya masak semua, "kalau pengen lagi harus beli nih, hehehe" pikir saya. Alhamdulillaah puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan kenikmatan melalui Sotoji ini, melalui perantara deblogger dan PT. Tri Rastra Sukses Sejahtera selaku produsen. Pembaca sekalian mungkin diantara yang belum menikmati Sotoji, berikut adalah komposisinya: Sohun, Jamur Tiram Goreng, Bumbu, Minyak Soto, dan Cabe Bubuk.




Kandungan Gizi Sotoji

Sementara Informasi Nilai Gizi yang terkandung di dalamnya antara lain Protein 3%, Karbohidrat 60%, Lemak 9%, Energi Total 296 kkal dan ini merupakan takaran saji per 1 bungkus dengan netto 70gr. Apabila pembaca yang ingin mendapatkan informasi lebih detail bisa menghubungi suarakonsumen@sotoji.com dan untuk pemesanan bisa langsung meluncur ke webnya Sotoji. Sekian Review dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua. Sekedar saran untuk bungkus sohun dan jamur tiram serta pelengkapnya supaya ditambah tulisan Sotoji agar menambah kesan elegan, di samping itu juga ditunggu varian lainnya agar memasyarakatkan sehat dengan Sotoji dan menyehatkan masyarakat dengan Sotoji.
March 14, 2012