Seleksi Relawan Early Recovery Pun Berakhir Meriah
Thursday, March 21, 2013
Seleksi dalam rangka pemilihan relawan guna menjalankan program Early Recovery memang cukup meriah, karena dalam prosesnya menimbulkan keakraban terhadap satu sama lain. Saya yang cenderung pendiam mendadak ceria dan penuh kehangatan terhadap relawan lainnya. Biasanya sih saya ini suka diam saja di depan layar komputer ya sekedar input data mayat sewaktu korban tanah longsor di Sijeruk Banjarmangu.
Apa yang ada dalam benak saya mengenai Kabupaten Bantul ini tentu saja karena belum pernah berkunjung sehingga pemikiran aku ini bahwa Kabupaten Bantul terletak di Ujung Kidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah saya amati memang demikian sih namun juga ada yang lebih ke selatan lagi yakni Kabupaten Gunung Kidul. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berlanjut perjalanan waktu dan seiring kaki melangkah, informasi mengenai relawan yang lolos seleksi pun diumumkan pada sebuah kertas tercetak printer di tenda sekretariat PMI Bantul. Nama saya yang dalam formulir pendaftaran begitu juga nama terlahir di KTP yakni MISNO, menjadi salah seorang relawan yang bisa mengikuti program Early Recovery ini dengan penuh tekad.
Jadwal mengenai pelatihan untuk pemantapan di lapangan akan dilaksanakan di Balai pelatihan Mlati Sleman. Untuk detail alamatnya saya sudah lupa, namun ya masih ingat lah kalau berkunjung di sana. Sesampainya di lokasi pelatihan itu saya beserta kawan relawan baik dari Banjarnegara sendiri, Kebumen, Malang Kota dan khususnya Relawan PMI Bantul, berjumpa dengan kawan relawan dari PMI Klaten.
Pelatihan diisi oleh delegasi Inggris bernama Bill Marsden. Beliau sangat ramah dan dalam penyampaian materi pun penuh dengan canda tawa namun tetap mengena tentang ilmunya. Kami diberi wawasan mengenai apa yang harus pertama dilakukan saat berada di lokasi program. Langkah awal kami harus bersosialisasi tentang program ini kepada Pemerintah Kabupaten Bantul dan Kabupaten Klaten yang didampingi langsung oleh Mr. Bill.
Istilahnya minta ijin bahwa IFRC akan mengadakan program Early Recovery yakni membantu masyarakat korban gempa bumi untuk mendapatkan hunian layak sebelum terjadinya musim penghujan tiba. Kami menceritakan mengenai apa saja yang akan dilakukan mulai dari penjelasan tentang mitigasi bencana, hingga rencana sketsa proyek hunian yang akan dibangun.
Akhirnya kami mendapat angin segar untuk melaksanakan program ini. PMI Cabang baik Klaten maupun Bantul sepakat untuk memberikan ijin bagi relawan ER ini guna melaksanakan program hunian sementara di wilayah mereka. Selanjutnya kami para relawan dan juga didampingi oleh delegasi IFRC yakni Bill Marsden dan Mas Godril bersosialisasi tentang rencana kami membangun hunian sementara dengan pilot project di Kecamatan Gantiwarno Klaten dan Kecamatan Dlingo Bantul.
.. wachhhhh,, relawan pun butuh seleksi ya?!? he..86x. baru tau aq ..
ReplyDeleteUntuk program tertentu membutuhkan seleksi sesuai dengan kualifikasi.. :)
Deleteseleksi ya untuk program tertentu yang membutuhkan penanganan khusus, biasanya yang program dari IFRC gitu. kalo untuk relawan KSR ya memang ada pendidikan dasar dalam perekrutan, namun tidak ada seleksi gitu. hanya penyesuaian bidang terhadap minat masing-masing. misal bidang assessment, distribusi, logistik, dan lain sebagainya.
ReplyDelete