Perkembangan Lakbok Raya diharapkan Lebih Baik
Wednesday, April 10, 2013
Fasilitas jalan raya yang sering dikeluhkan warga masyarakat Kecamatan Lakbok Raya nampaknya sudah menggundahgulana di dalam hati sejak lama. Pasalnya banyak sekali jalan raya yang rusak akibat berbagai faktor seperti hujan yang mengikis lapisan aspal, lalu lintas kendaraan dan lain sebagainya.
Mengenai penyebab faktor rusaknya jalan memang bukan hal yang luar biasa, mengingat di wilayah Lakbok Raya tidak dilalui kendaraan berat semacam dumtruck atau kendaraan pengangkut material seperti pasir, batu dan lain sebagainya.
Namun kondisi aspal yang dalam kondisi sudah rusak tersebut hampir sepuluh tahun lebih tidak mengalami perbaikan yang sangat berarti. Hal ini tentu saja membuat warga Lakbok Raya yang akan berlalu lalang khususnya mengangkut hasil pertanian usai dari sawah menjadi agak terhambat dan memakan waktu karena harus berhati-hati.
Kerusakan yang terjadi diantaranya banyaknya lubangan di jalan raya yang hampir bisa untuk beternak lele (ngece sitik). Lubangan dengan kedalaman rata-rata tiga meter ini, sudah sangat meresahkan dan seolah tidak ada perhatian sama sekali.
Pernah suatu kali ada perbaikan jalan raya di daerah Sindangangin dan itu pun hanya sebatas kualitas aspal curah. Sedangkan areal tersebut merupakan lalu lintas perbatasan jawa barat - jawa tengah yang tentu saja menjadi jalur utama bagi kendaraan seperti angkot maupun warga yang hendak melintasinya.
Berharap kedepannya pemerintah lebih memperhatikan perkembangan areal Lakbok lantaran daerah ini merupakan lumbung padi. Di mana dengan kondisi jalan yang saat ini rusak sangat menghambat dan mengganggu kenyamanan dalam mengangkut hasil pertanian.