Ketika Seseorang Mempertanyakan Keyakinan terhadap Tuhannya
Sunday, June 16, 2013
Awal Postingan Nova yang Akhirnya jadi bahan pertanyaan si Andiv |
Tergerak hatiku karena ingin menjabarkan suatu ketidak sepakatan akan pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang Andiv. Komunikasi yang berawal dari status Nova Wijaya di facebook yang isinya "Allah pasti berikan yang terbaik bagi siapa saja yang minta petunjuk dariNya..". Kemudian si Andiv pun mengomentari status tersebut dengan kalimat "Andiv Mubaroq buktikan klo Allah ada hayo. ?".
Mulai dari sini lantas si Nova pun membeberkan berbagai dalil akan adanya Tuhan yang dalam Islam Tuhan kami adalah Allah SWT. Beberapa dalil yang Nova Wijaya jabarkan sebagai berikut :
Dalam dalil naqli Alqur'an n hadist Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." Surat al-Ikhlas ayat 1-4.
Dalil Aqly, yaitu kebenaran berdasarkan pemikiran contohnya, 1 + 2 = 3, kalau tidak bergerak pasti diam, apa saja yang ada, pasti ada yang mengadakan.
Dalil Kaun, yaitu dengan melihat ciptaan yang ada di jagad ini. Adanya bumi pasti ada yang mengadakan. Bumi berotari, bergerak pasti ada yang menggerakan. Adanya peraturan siang dan malam, musim hujan dan musim kemarau pasti ada yang mengatur. Yang mengadakan, yang menggerakan, yang mengatur, itulah Allah SWT.
Dalil Fithroh, yaitu kemampuan setiap orang yang terdapat pada dirinya tanpa belajar dari siapapun, contohnya, menangis dan tertawa, rasa kenyang, lapar dan haus, sakit dan enak dan lain-lain. kesemuanya menunjukan ada yang menetapkan dan menghendaki, yaitu Allah bukan dirinya, karena sudah ada sejak lahir.
Dalil Aqly, yaitu kebenaran berdasarkan pemikiran contohnya, 1 + 2 = 3, kalau tidak bergerak pasti diam, apa saja yang ada, pasti ada yang mengadakan.
Dalil Kaun, yaitu dengan melihat ciptaan yang ada di jagad ini. Adanya bumi pasti ada yang mengadakan. Bumi berotari, bergerak pasti ada yang menggerakan. Adanya peraturan siang dan malam, musim hujan dan musim kemarau pasti ada yang mengatur. Yang mengadakan, yang menggerakan, yang mengatur, itulah Allah SWT.
Dalil Fithroh, yaitu kemampuan setiap orang yang terdapat pada dirinya tanpa belajar dari siapapun, contohnya, menangis dan tertawa, rasa kenyang, lapar dan haus, sakit dan enak dan lain-lain. kesemuanya menunjukan ada yang menetapkan dan menghendaki, yaitu Allah bukan dirinya, karena sudah ada sejak lahir.
Dengan lugas dan jelas Nova Wijaya pun menjabarkan dengan detail berbagai dalil yang menyatakan keberadaan Tuhan. Seolah menguji pemahaman atau keyakinan seseorang entah dengan maksud apa dibalik semua itu, Andiv pun kembali mencerca Nova Wijaya dengan pertanyaan Andiv Mubaroq "apa km tau sndiri than it ada?"
Pic Komentar Andiv Mubaroq "apa km tau sndiri than it ada?" |
Kemudian dengan tegas Nova pun menjawabnya
"Nova Wijaya : Andiv Mubaroq kamu pernah ditampar atau nggak ditonjok mukamu nggak,,???".
"Andiv Mubaroq :hahahaha nggak tuch. . ."
"Nova Wijaya : sakit nggak rasannya kalau kamu ditampar atau ditonjok kayak gituw..??"
"Andiv Mubaroq : sakit tyuz knpa?"
"Nova Wijaya : tunjukkan padaq wujud rasa sakit itu....!!!"
"Andiv Mubaroq : gak bsa kmu kan gag lg sama aku. . xixixi"
Komentar Akhir Andiv yang seolah kehabisan kalimat |
Saat Nova Wijaya bertanya kepada pemilik 085736185995 yang notabene bernama M. Andiv Mubaroq tersebut yang isinya meminta Andiv menunjukkan wujud rasa sakit itu, dia pun tak bisa berbuat banyak alias kehilangan akal dengen ngeles memberikan jawaban "gak bsa kmu kan gag lg sama aku. . xixixi".
Menjawab hal itu si Nova pun kembali melanjutkan penjelasannya.
"Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang ditempatkan bersama syaitan di neraka"
1. Allah Diatas Arsy
-Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy . Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(QS. Al-Araf : 54)
-Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia.Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. Yunus : 3)
-Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan , menjelaskan tanda-tanda , supaya kamu meyakini pertemuan dengan Tuhanmu. (QS. Ar-Ra�d : 2)
-Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy .(QS. Thaha : 5)
-Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy , Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah kepada yang lebih mengetahui tentang Dia. (QS. Al-Furqan : 59)
-Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy . Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?(QS. As-Sajdah : 4)
-Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya . Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Hadid : 4)
-Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy . Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(QS. Al-Araf : 54)
-Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia.Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. Yunus : 3)
-Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan , menjelaskan tanda-tanda , supaya kamu meyakini pertemuan dengan Tuhanmu. (QS. Ar-Ra�d : 2)
-Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy .(QS. Thaha : 5)
-Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy , Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah kepada yang lebih mengetahui tentang Dia. (QS. Al-Furqan : 59)
-Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy . Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?(QS. As-Sajdah : 4)
-Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya . Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Hadid : 4)
2. Allah Di Langit
-�Tidakkah kamu merasa aman dari Allah yang berada DI LANGIT bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang. Atau apakah meraa aman terhadap Allah yang DI LANGIT bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat) mendustakan peringatan-Ku�. ( QS Al-Mulk : 16-17).
-Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,�Kasihanilah yang bumi maka kamu akan dikasihani oleh Yang DI LANGIT�. (HR. Tirmiziy).
-�Tidakkah kamu merasa aman dari Allah yang berada DI LANGIT bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang. Atau apakah meraa aman terhadap Allah yang DI LANGIT bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat) mendustakan peringatan-Ku�. ( QS Al-Mulk : 16-17).
-Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,�Kasihanilah yang bumi maka kamu akan dikasihani oleh Yang DI LANGIT�. (HR. Tirmiziy).
3. Tidak Ada Keterangan Bahwa Allah Ada Dimana-mana
Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hadid : 4)
Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hadid : 4)
Usai si Nova Wijaya ini menggambarkan tentang adanya keberadaan Tuhan, si Andiv pun dengan nylenehnya memberikan pertanyaan. "Andiv Mubaroq pa km mlht ql Allah ada dilangt HAYO..".
Pertanyaan Andiv saat bertanya "pa km mlht ql Allah ada dilangt HAYO" |
Lantas hal ini pun kembali memicu pemikiran Nova Wijaya untuk membalas comentar Andiv tersebut.
Nova Wijaya : Apa kamu mau jadi wahabi Andiv Mubaroq ..???
Nova Wijaya : “Barangsiapa berkata: Saya tidak tahu apakah Allah berada di langit atau barada di bumi maka ia telah menjadi kafir. Karena perkataan semacam itu memberikan pemahaman bahwa Allah bertempat. Dan barangsiapa berkeyakinan bahwa Allah bertempat maka ia adalah seorang musyabbih; menyerupakan Allah dengan makhuk-Nya” (Pernyataan al-Imam Abu Hanifah ini dikutip oleh banyak ulama. Di antaranya oleh al-Imam Abu Manshur al-Maturidi dalam Syarh al-Fiqh al-Akbar, al-Imam al-Izz ibn Abd as-Salam dalam Hall ar-Rumuz, al-Imam Taqiyuddin al-Hushni dalam Daf’u Syubah Man Syabbah Wa Tamarrad, dan al-Imam Ahmad ar-Rifa’i dalam al-Burhan al-Mu’yyad).
Nova Wijaya : “Barangsiapa berkata: Saya tidak tahu apakah Allah berada di langit atau barada di bumi maka ia telah menjadi kafir. Karena perkataan semacam itu memberikan pemahaman bahwa Allah bertempat. Dan barangsiapa berkeyakinan bahwa Allah bertempat maka ia adalah seorang musyabbih; menyerupakan Allah dengan makhuk-Nya” (Pernyataan al-Imam Abu Hanifah ini dikutip oleh banyak ulama. Di antaranya oleh al-Imam Abu Manshur al-Maturidi dalam Syarh al-Fiqh al-Akbar, al-Imam al-Izz ibn Abd as-Salam dalam Hall ar-Rumuz, al-Imam Taqiyuddin al-Hushni dalam Daf’u Syubah Man Syabbah Wa Tamarrad, dan al-Imam Ahmad ar-Rifa’i dalam al-Burhan al-Mu’yyad).
Dengan nada enteng dan sombongnya si Andiv pun membalas "Andiv Mubaroq : copas copas copas copas". Lalu Nova yang sedari tadi cukup bersabar pun kembali menjawab dengan nada sedikit kesal "
Nova Wijaya : Andiv Mubaroq Apa kamu tidak berlebihan menguji keimanan seseorang...karena iman kita itu hanya Allah yang tau seberapa besarnya...apa kamu tidak sadar akan pertanyaanmu itu kamu sudah seperti para WAHABI".
Nova Wijaya : Andiv Mubaroq Apa kamu tidak berlebihan menguji keimanan seseorang...karena iman kita itu hanya Allah yang tau seberapa besarnya...apa kamu tidak sadar akan pertanyaanmu itu kamu sudah seperti para WAHABI".
Hal ini rupanya memancing rasa penasaran seorang kawan bernama "Musytariif Muhamad ...Tuhan tidak untuk diperdebatkan...Tuhan itu untuk di imani...kalau mau berdebat tentang Tuhan...biarkan Tuhan menghiasi di hati kalian masing2.berdebatlah dengan hati kalian...dan jika ingin ketemu Tuhan,,,maka MATIlah...dan itupun jika Tuhan mau menemuimu...
karena sifat Tuhan ada d diri kita masing2...selamat mencari Tuhan". Seolah menengahi bahwa Tuhan bukan untuk diperdebatkan melainkan diimani.
karena sifat Tuhan ada d diri kita masing2...selamat mencari Tuhan". Seolah menengahi bahwa Tuhan bukan untuk diperdebatkan melainkan diimani.
Masih berdalih dan merasa ingin menang, si Andiv pun kembali berkomentar dengan sebuah kalimat pembelaan "Andiv Mubaroq : klo saya jelasin di koment tidak akan selesainya lbh baik ya scra face to face"
Kemudian saudara Musytariif Muhamad pun mengingatkan si Nova Wijaya dengan komentar "Musytariif Muhamad hayo aD Nova Wijaya...kita tidak perlu menjadi Tuhan yang kemudian memvonis orang itu Kafir,wahabi, berdosa atau apapun...biar Tuhan yang memilihkan kita seperti apa...
"Inna akromakum indallahi atqakum"...keimanan seseorang terukur dari ketaqwaan...selamat bertqwa". Tak berhenti di sini, dia pun (Musytariif Muhamad) menjawab pernyataan si Andiv tadi, "Musytariif Muhamad : Mas Andiv...tingkat pengetahuan seseorang mengenai Tuhan selayaknyalah tidak di uji dalam ruang yang dapat mengaburkan pandangannya tentang Tuhan, karena keterbatasan ruang dan waktu...biarkan aDq Nova Wijaya belajar dengan caranya...kita sama2 belajar membelajari bagaiamana orang lain megenal Tuhannya...dan dialog yang bagus mengenai Tuhan...memang saya sepakat jika saling bertatap muka. semua biar terasa Indah...indah di mata dan indah di hati...
23 jam yang lalu · Suka
Musytariif Muhamad : “Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.” (Qs. Ali Imran [3]:179) Dan pada ayat, “(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang gaib dan Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka Dia menetapkan para penjaga (malaikat) di hadapan dan di belakangnya.” (Qs. Al-Jin [72]:26-27)"
"Inna akromakum indallahi atqakum"...keimanan seseorang terukur dari ketaqwaan...selamat bertqwa". Tak berhenti di sini, dia pun (Musytariif Muhamad) menjawab pernyataan si Andiv tadi, "Musytariif Muhamad : Mas Andiv...tingkat pengetahuan seseorang mengenai Tuhan selayaknyalah tidak di uji dalam ruang yang dapat mengaburkan pandangannya tentang Tuhan, karena keterbatasan ruang dan waktu...biarkan aDq Nova Wijaya belajar dengan caranya...kita sama2 belajar membelajari bagaiamana orang lain megenal Tuhannya...dan dialog yang bagus mengenai Tuhan...memang saya sepakat jika saling bertatap muka. semua biar terasa Indah...indah di mata dan indah di hati...
23 jam yang lalu · Suka
Musytariif Muhamad : “Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.” (Qs. Ali Imran [3]:179) Dan pada ayat, “(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang gaib dan Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka Dia menetapkan para penjaga (malaikat) di hadapan dan di belakangnya.” (Qs. Al-Jin [72]:26-27)"
Kesimpulan akhir yang akan saya jabarkan di sini adalah sejauh mana kita meyakini keberadaan Allah melalui apa yang kita lihat, dengar dan rasakan. Semua itu ada karena Maha Ada yang Maha Menciptakan, sedangkan mempertanyakan sejauh mana keyakinan atau keimanan seseorang terhadap keberadaan Tuhan, itu merupakan hal yang keliru karena Tuhan bukan untuk diperdebatkan.