Usia Tiga Tahun, Siap Panen Walau Belum Maksimal
Thursday, July 19, 2012
Produksi kayu dari kian waktu memang dibutuhkan oleh berbagai kalangan, baik itu industri kayu lapis maupun rumah tangga guna keperluan membangun rumah atau rehab.Berbagai jenis kayu pun sekarang menjadi mahal dan harga bisa selangit, sehingga kesadaran akan penanaman kayu maupun investasi di bidang ini pun patut dilirik. Dengan kebutuhan yang meningkat serta minimnya ketersediaan kayu, lantas membuat kita sebagai generasi harus mau dan mampu untuk melakukan penghijauan. Walaupun ini dinilai menguntungkan pihak lain, kita juga bisa berinvestasi waktu dan keuangan dalam jangka panjang.
Jabon merupakan jenis kayu temuan baru yang memiliki kecepatan tumbuh sangat cepat dibandingkan albasia maupun sengon. Dalam kurun waktu tiga tahun saja bisa mencapai lingkar 80cm, sedangkan kayu jenis lain belum tentu bisa secepat itu. Dengan kecepatan tumbuh yang sangat luar biasa, maka dalam investasinya pun bisa panen dengan cepat, minimal 5 tahun kita bisa panen raya. Bahkan pernah ada seseorang yang hanya memiliki 4 batang pohon jabon berumur 7 tahun, dapat bayaran sebesar 7 juta rupiah.
Saya pribadi pun sudah mengamati dan memang terbukti nyata bahwa kayu yang memiliki nama latin Anthocephalus Cadamba ini bisa dijadikan investasi yang sangat menguntungkan. Kendati banyak hama yang bisa menyerang kayu jenis ini, kita masih bisa mengatasinya dengan pestisida. Banyak sekali jenis pestisida yang bisa digunakan untuk membasmi hama jenis ulat. Sementara itu, pemupukan pun harus dilakukan ketika jabon ini masih belia, agar pertumbuhannya maksimal serta panen raya bisa lebih banyak kayunya.