-->

ads

Showing posts with label Turidjo. Show all posts
Showing posts with label Turidjo. Show all posts
Purwanto Mantan Kepala Dusun Kedungjarian
Warga Kedungjarian menggunakan hak pilihnya dalam menentukan Kepala Dusun yang menggantikan Purwanto alias Golongan Cipung pada hari Senin (21/3) kemarin lusa. Penduduk Kedungjarian yang tergerak hatinya untuk mengikuti kompetisi di ajang Pemilihan Kepala Dusun (Pilkadus)ini berjumlah tiga orang.

Mereka masing-masing adalah AdeJohan R, Ani Suarni dan Dono. Ketiga orang tersebut mengajukan diri dengan sukarela untuk turut serta membangun masyarakat melalui tingkat dusun sebagai Kepala Dusun (Kadus).

Pemilihan Kepala Dusun yang berlangsung tertib dan aman tersebut, disaksikan oleh Kepala Desa Turidjo dan beberapa orang dari Kecamatan Lakbok. Turidjo yang tampak antusias mengamati jalannya Pilkadus berharap Kadus yang baru bisa lebih cekatan dan berwawasan dalam membangun masyarakat Kedungjarian.


Menurut catatan dari papan informasi penghitungan suara, tercatat Ade Johan memperoleh 223 Suara, Ani Suarni 47 Suara dan Dono 169 suara. Tidak ada unsur kecurangan dalam PilkadusKedungjarian kali ini dan semua berjalan tertib, aman dan lancar. Sekali lagi admin ucapkan selamat atas terpilihnya Ade Johan R sebagai Pilkadus Kedungjarianyang baru.
March 23, 2016
Dana Desa yang dikucurkan Tahun 2015 ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa Sidaharja untuk membangun infrastruktur jalan secara besar-besaran. Proyek yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di bawah pimpinan Rohiman, memprioritaskan pengaspalan model aspal goreng (semi hotmix) dengan kualitas di atas aspal curah.

Bahkan Camat Lakbok Yusuf Maolana pun mengklaim bahwa LPJ Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2015 dari Desa Sidaharja dinyatakan selesai paling awal se-Kabupaten Ciamis. Bahkan berkat kualitas pembangunan yang dianggap mumpuni dengan kualitas bagus, Ketua TPK Desa Sidaharja secara pribadi dimintai pertolongan untuk mengaspal di wilayah Kecamatan Banjarsari.

"Desa Sidaharja alhamdulillah dapat menyelesaikan pelaporan Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2015 paling awal se-Kabupaten Ciamis", ujarnya. Pernyataan tersebut beliau sampaikan ketika kunjungan verifikasi "Surat Permintaan Pembayaran" dan tinjauan pengaspalan di Sindangasih, Sidaharja, 

Pemerintah Desa Sidaharja berharap bahwa seluruh proyek pembangunan yang dipegang Bina Marga dapat dialihkan pengerjaannya oleh TPK. Hal ini untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur secara menyeluruh agar taraf perekonomian masyarakat Desa Sidaharja bisa lebih cepat peningkatannya..

Baca juga:

Strenghtening DESA.ID as Village Identity on Internet


Kerenggangan Jembatan Ciseel Sudah Mengkhawatirkan 
Memanfaatkan Urine Manusia Untuk Pupuk Cair Organik 
Teknik Pembuatan Wajan Bolic Untuk Penguatan Sinyal Modem/Wifi
October 05, 2015
Kepala Desa Sidaharja Turidjo bersama Babinsa (Sumarman) meninjau lokasi pengaspalan yang menggunakan dana desa tahun 2015 di Sindangasih, Jum'at (25/9) kemarin.

Pengerjaan pengaspalan kali ini menggunakan teknik disemprotkan ke split yang sudah digilas, kemudian campuran aspal panas dengan kerikil lembut diaduk di atas bara api. Selanjutnya diletakkan di atas sirtu yang telah disemprot aspal.

Setelah itu, campuran aspal panas dengan sirtu digilas kembali berulang-ulang hingga rata dan hal ini termasuk pengaspalan berkualitas yang menggunakan Dana Desa
Babinsa Amati Kecepatan Stum

Turidjo (Kades Sidaharja) Pantau Pengaspalan Jalan

Ketua LPM Rohiman dan Kades Sidaharja Turidjo

Baca juga:
Kerenggangan Jembatan Ciseel Sudah Mengkhawatirkan 
Memanfaatkan Urine Manusia Untuk Pupuk Cair Organik 
Teknik Pembuatan Wajan Bolic Untuk Penguatan Sinyal Modem/Wifi
September 25, 2015
Sindanghaji. Merupakan sebuah dusun yang terletak di Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Dusun yang memiliki wilayah paling luas se-Desa Sidaharja dengan komposisi perbukitan dan pesawahan terbentang luas terhampar hijau. Kondisi tanah yang sangat subur hingga harus berjuang untuk mempertahankan dari serangan peradaban jaman melawan derasnya arus pestisida dan alih fungsi lahan pertanian.

Selaku pemuda jawa keturunan Kebumen yang lahir di Sindanghaji, saya sangat tergerak hati untuk kembali menghijaukan tanah kelahiran dengan hijau alami yang bisa dimanfaatkan untuk generasi penerus atau anak cucu kelak. Dorongan yang muncul ketika banyak orang menggembar-gemborkan "go organic" untuk meminimalisir kerusakan alam di muka bumi ini. Bukan suatu hal yang mudah apalagi berhubungan dengan pola pikir serba instant dan belajar hal baru untuk masa depan.

Dalam sebuah wacana yang beredar dan informasi yang saya himpun dari pengurus BPD Sidaharja dan juga pihak keamanan bahwa perbukitan Sindanghaji dengan luas kurang lebih 36ha akan dibongkar diambil tanahnya untuk dimanfaatkan seperti pengurugan, perataan tanah dan lain sebagainya. Namun dibalik itu semua ternyata berdasar analisa yang ada, "Perbukitan Sindanghaji Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok memiliki kandungan mineral yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pasta gigi." Ujarnya.

Pantas saja orang pemerintahan Ciamis menyebutkan bahwa Sidaharja khususnya Sindanghaji merupakan Desa terkaya se-Ciamis. Sempat bergumam juga tatkala kalimat tersebut diulang kembali oleh ki Mijan warga Sindanghaji RT 32 tentang kekayaan wilayah Sindanghaji Sidaharja. Sekarang yang menjadi persoalan adalah bagaimana memanfaatkan kekayaan alam tersebut dengan memberdayakan kearifan lokal. Catatan terkait dengan kekayaan alam berupa sumber daya mineral dan pesawahan atau pun sejarah Sindanghaji itu sendiri, akan saya telusuri untuk menyusun dalam sebuah note khusus laksana coretanku terkait Sejarah Gunung Slamet.

Mengenai misteri yang belum terungkap adalah terkait dengan penemuan benda berbentuk bola mengkilap halus. Benda tersebut ditemukan oleh Lurah Sidaharja yakni Bapak Turidjo. Kilauan cahaya berupa warna hijau merah dan hitam dari benda tersebut diyakini bernama intan. Namun sempat dibawa oleh bos saya yang berasal dari Bandung dan diteruskan ke laboratorium untuk diekstrak. Ternyata benda tersebut bisa hancur dan bukan intan murni. Ada indikasi bahwa mineral yang terkandung di Sindanghaji masih berupa logam dasar dibawah intan.

Anda membutuhkan pengobatan untuk HIV/AIDS atau penyakit berat lainnya seperti jantung, ginjal, liver dan kencing batu. Kami menyediakan Propolis dan Biyang untuk upaya anda mencari kesembuhan. 7 Paket masing-masing berisi 7 botol. Harga total Rp 3.900.000,- plus ongkos kirim. Pemesanan kontak 085871265667 atau via twitter http://www.twitter.com/bangmisno


November 06, 2013