HomePosts filed under Sidaharja

Showing posts with label Sidaharja. Show all posts

Beringin Dolar Suparman menjadi Potensi Desa Sidaharja

Pernahkah kita melewati makam keramat atau tempat-tempat tertentu yang dipandang angker? Pasti sering ya dan terkadang pandangan selalu tertuju ke arah pohon besar yang berada di tempat tersebut. Pohon rindang dengan daun-daunnya berwarna biru tua bercabang lebat, itulah pohon keramat yang bernama "Beringin". Pohon yang digunakan sebuah partai yakni Golongan Karya (Golkar) sebagai identitas mereka.

Di desa Sidaharja terdapat seorang sodagar kaya dan bekerja sebagai abdi negara/pelayan masyarakat di Kantor Desa Sidaharja menjabat Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem). Beliau memiliki seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dan seorang istri cantik bernama Eviana.

Beliau menekuni usaha beringin dolar ini sejak beberapa tahun silam lantaran tergiur dengan keindahannya. Awalnya menyukai pohon beringin khususnya jenis dolar adalah ketika berkunjung ke Nusakambangan. Di tempat tersebut terdapat seorang pedagang yang telah memiliki pohon beringin dolar lebat dan sering menjualnya ke berbagai kota di tanah air.

"Saya tertarik dan pertama membeli bibit pohon beringin adalah ketika bersama Pakde berkunjung ke Nusakambangan, di tempat tersebut pohonnya lebat dan itulah awal saya jatuh cinta terhadap beringin dolar" terangnya dalam obrolan santai di kediaman beliau RT 10 Dusun Kedawung, Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.

Akibat ketekunannya itu akhirnya beliau kini mendapatkan banyak manfaat selain penghijauan, nilai investasi yang nantinya dapat diraih juga lebih besar. Istilahnya menyimpan tanaman sebagai tabung oksigen bagi keberlangsungan hidup di alam dunia dan akhirat nantinya.

March 30, 2016

Masih Perlukah Janggolan Maupun Tanah Bengkok Saat Ini?

Seiring meningkatnya kesejahteraan yang diterima oleh perangkat desa dan kepala desa, banyak bermunculan pertanyaan dari warga desa seputar tarikan janggolan dan tanah bengkok. Perangkat desa yang sudah mendapatkan kesejahteraan berupa penghasilan tetap (Siltap), masih perlukah membutuhkan kesejahteraan dengan pungutan girik janggolan atau bengkok?

Janggolan atau tanah bengkok yang dahulunya diberikan kepada perangkat desa dan kepala desa, itu lantaran tidak ada atau minimnya tunjangan dari pemerintah. Wajar saja kalau tarikan seperti yang disebutkan di atas dibebankan kepada warga desa dengan besaran tarif sesuai luas tanah baik darat atau sawah yang dimilikinya.

Namun program presiden Joko Widodo yang menggulirkan dana desa sebesar kurang lebih 1 miliar rupiah, menjadi bahan pertimbangan kembali bagi warga desa apakah masih perlu tarikan janggolan tersebut?

Pemuda Sindanghaji Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok, Iran (28) mengemukakan kekecewaannya terhadap Badan Permusyawaratan Desa dan Kepala Desa Sidaharja yang menetapkan kembali keputusan penarikan janggolan kepada warga sebagai kesejahteraan berbagai elemen di institusi desa.

Iran yang sebelumnya berharap mendapatkan undangan dalam rapat pembahasan tarikan janggolan, kaget ketika mendapati kabar bahwa besaran janggolan sudah ditetapkan BPD beserta Kepala Desa Sidaharja. Semoga ini tidak menjadi polemik bagi masyarakat desa dan pemerintahan desa di tempat lain agar lebih bijaksana dalam menentukan tarikan janggolan.

February 25, 2016

Kades Turidjo Pimpin Kerja Bakti Swadaya Masyarakat

Kepala Desa Sidaharja, Turidjo (keempat dari kanan berbaju kuning hijau) beserta Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat, Roliah (ketiga dari kanan berbaju warna telur bebek) turun langsung dalam kegiatan swadaya masyarakat pengerasan jalan kabupaten yang berada di lingkungan RT 27 RW 05 Dusun Sindanghaji Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, Minggu (4/10) kemarin lusa.

RT Reja Murti (depan bertudung cat hijau)

Kades Sidaharja Turidjo memantau kerja bakti swadaya masyarakat

Warga masyarakat setempat di RT 27 Sindanghaji dibawah komando Ketua RT Reja Murti, sangat antusias terhadap adanya pembangunan yang dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sidaharja pimpinan Rohiman. Pasalnya dengan keadaan dana yang dirasa tidak terlalu besar, berani berspekulasi dengan pembangunan aspal semi hotmix berkualitas.

Hal tersebut tentu saja mendorong kekaguman warga dan support terhadap pembangunan jalan raya dengan kualitas tinggi yang selama ini diidamkan sudah menjadi kenyataan. Bahkan berkat tekadnya yang kuat demi kualitas pembangunan jalan desa, Rohiman pun diundang secara langsung oleh Camat Lakbok Yusuf Maolana untuk membantu pengaspalan di Kecamatan Banjarsari.

Jalan raya di Sindanghaji baik menuju perbatasan Karangpaningal, Sindangangin, Kertajaya bahkan Kedawung maupun Sindangasih dalam kondisi rusak parah. Tentunya dengan kucuran dana desa, masyarakat Sidaharja bisa menikmati jalan raya yang lebih baik dan tahan lama.

Baca juga:
Kerenggangan Jembatan Ciseel Sudah Mengkhawatirkan
Memanfaatkan Urine Manusia Untuk Pupuk Cair Organik
Teknik Pembuatan Wajan Bolic Untuk Penguatan Sinyal Modem/Wifi

October 11, 2015

Sidaharja Geber Pembangunan Infrastruktur Jalan

Dana Desa yang dikucurkan Tahun 2015 ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa Sidaharja untuk membangun infrastruktur jalan secara besar-besaran. Proyek yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di bawah pimpinan Rohiman, memprioritaskan pengaspalan model aspal goreng (semi hotmix) dengan kualitas di atas aspal curah.

Bahkan Camat Lakbok Yusuf Maolana pun mengklaim bahwa LPJ Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2015 dari Desa Sidaharja dinyatakan selesai paling awal se-Kabupaten Ciamis. Bahkan berkat kualitas pembangunan yang dianggap mumpuni dengan kualitas bagus, Ketua TPK Desa Sidaharja secara pribadi dimintai pertolongan untuk mengaspal di wilayah Kecamatan Banjarsari.

"Desa Sidaharja alhamdulillah dapat menyelesaikan pelaporan Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2015 paling awal se-Kabupaten Ciamis", ujarnya. Pernyataan tersebut beliau sampaikan ketika kunjungan verifikasi "Surat Permintaan Pembayaran" dan tinjauan pengaspalan di Sindangasih, Sidaharja,

Pemerintah Desa Sidaharja berharap bahwa seluruh proyek pembangunan yang dipegang Bina Marga dapat dialihkan pengerjaannya oleh TPK. Hal ini untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur secara menyeluruh agar taraf perekonomian masyarakat Desa Sidaharja bisa lebih cepat peningkatannya..

Baca juga:

Strenghtening DESA.ID as Village Identity on Internet

Kerenggangan Jembatan Ciseel Sudah Mengkhawatirkan
Memanfaatkan Urine Manusia Untuk Pupuk Cair Organik
Teknik Pembuatan Wajan Bolic Untuk Penguatan Sinyal Modem/Wifi

October 05, 2015

Kades Sidaharja Tinjau Pengaspalan Menggunakan Dana Desa di Sindangasih

Kepala Desa Sidaharja Turidjo bersama Babinsa (Sumarman) meninjau lokasi pengaspalan yang menggunakan dana desa tahun 2015 di Sindangasih, Jum'at (25/9) kemarin.

Pengerjaan pengaspalan kali ini menggunakan teknik disemprotkan ke split yang sudah digilas, kemudian campuran aspal panas dengan kerikil lembut diaduk di atas bara api. Selanjutnya diletakkan di atas sirtu yang telah disemprot aspal.

Setelah itu, campuran aspal panas dengan sirtu digilas kembali berulang-ulang hingga rata dan hal ini termasuk pengaspalan berkualitas yang menggunakan Dana Desa.

Babinsa Amati Kecepatan Stum

Turidjo (Kades Sidaharja) Pantau Pengaspalan Jalan

Ketua LPM Rohiman dan Kades Sidaharja Turidjo

Klik untuk melihat foto-foto pengaspalan menggunakan Dana Desa 2015 di Sindangasih, Sidaharja, #LakbokRaya, Ciamis. Unduh foto pengaspalan via photoblog.

Baca juga:
Kerenggangan Jembatan Ciseel Sudah Mengkhawatirkan
Memanfaatkan Urine Manusia Untuk Pupuk Cair Organik
Teknik Pembuatan Wajan Bolic Untuk Penguatan Sinyal Modem/Wifi

September 25, 2015

Pengerjaan Aspal CV. Bina Karya Tidak Sesuai Deadline

Pengaspalan yang harusnya dimulai sejak tanggal 24 Juli 2015 ternyata baru dilaksanakan per tanggal 26 Agustus 2015 kemain lusa. Proyek pengerjaan yang menggunakan dana Bantuan Propinsi (Banprop) tersebut dilaksanakan oleh CV. BINA KARYA dengan nilai kontrak sebesar Rp 475.327.000. Keterlambatan pengerjaan proyek tersebut seharusnya mendapatkan sanksi agar ke depannya bisa lebih tertib.

Ruas jalan antara pasar Jamban yang - Makam Sindanghaji merupakan akses penting jalur pemotong yang menghubungkan antara Dusun Cigobang Desa Karangpaningal dengan Dusun Sindanghaji, Jamban termasuk Desa Sindangangin yang melewati jembatan Purbo. Kalau jalan tersebut sudah bagus kualitasnya apalagi aspal hotmix tentu memiliki daya tahan yang jauh lebih lama.

Ini merupakan angin segar lantaran sudah berpuluh-puluh tahun jalan tersebut tidak tersentuh aspal dan masyarakat Sindanghaji maupun Desa Sidaharja pada umumnya sangat tidak nyaman ketika melintas. Semoga pembangunan lanjutan yakni aspal hotmix dapat segera direalisasikan agar lebih awet dan tidak khawatir sakit perut. Kumpulan foto terkait pengaspalan tersebut dapat dilihat di sini (BM9886)

Baca juga:
Kerenggangan Jembatan Ciseel Sudah Mengkhawatirkan
Memanfaatkan Urine Manusia Untuk Pupuk Cair Organik
Teknik Pembuatan Wajan Bolic Untuk Penguatan Sinyal Modem/Wifi

September 05, 2015

Mbok Tuyem, Dukun Pijat Ibu Hamil dan Perempuan Desa Sidaharja

Senyuman Mengerikan Nini Tuyem :-)

Bagi pasangan yang sudah lama menikah atau baru menikah tentu saja sangat mendambakan kehadiran sang buat hati. Anak merupakan pemersatu atau penguat sebuah hubungan keluarga. Tanpa anak pasangan suami istri rentan sekali terhadap hasutan atau godaan hingga timbul adanya percekcokan. Akan tetapi dengan hadirnya anak, perselisihan tersebut bisa diredam oleh kedua belah pihak dengan pertimbangan masa depan anak.

Bagaimana dengan pasangan yang sudah lama menikah tetapi belum dikaruniai anak, apakah itu permasalahan dari hormon, atau kondisi kandungan dan keluhan lainnya? Beberapa poin tersebut tentu sebuah kendala mengapa pasangan suami istri belum memiliki keturunan. Di Desa Sidaharja terdapat seorang dukun pijat khusus ibu hamil dan perempuan yang bisa menebak apakah seorang perempuan lemah kandungan, mandul atau apapun serta memperbaiki posisi janin akibat getaran, aktivitas maupun usai berkendara.

Rumah Mbok Tuyem di Desa Sidaharja #LakbokRaya

Mbok Tuyem biasa kami panggil namanya dan bertempat tinggal di Barat Balai Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis. Aku serta istriku sering mampir ke tempat beliau untuk pijat dan silaturahmi. Kami meminta bantuannya untuk memperbaiki kondisi janin yang bergeser atau salah posisi karena sering berkendara di jalan rusak.

Selain itu, Mbok Tuyem yang terkadang disapa Nini Tuyem juga dapat mengobati orang yang kesurupan melalui pijatan. Pernah sewaktu mampir ada seorang perempuan yang sedang pijat, dan rupanya ketempelan makhluk halus. Nini Tuyem pun berusaha mengeluarkan makhluk tersebut dengan satu kali penanganan. Alhamdulillah daya upaya tersebut bisa dilakukan tentu dengan tebusan mahal yakni puasa. Apabila jin yang merasuk cukup kuat, beliau bisa sampai muntah-muntah dan kemampuan tersebut katanya turunan dari eyang buyut.

Semoga beliau bisa membantu para pasangan suami istri untuk memiliki keturunan tentunya dengan seijin Allah SWT. Keluhan apakah mandul, posisi rahim tidak pas atau gangguan makhluk halus Insya Allah dapat dibantu. Mengenai upahnya atau wujud terima kasih terkadang kami beri seikhlasnya dan biasanya 30ribu rupiah.

Anda membutuhkan pengobatan untuk HIV/AIDS atau penyakit berat lainnya seperti jantung, ginjal, liver dan kencing batu. Kami menyediakan Propolis dan Biyang untuk upaya anda mencari kesembuhan. 7 Paket masing-masing berisi 7 botol. Harga total Rp 3.900.000,- plus ongkos kirim. Pemesanan kontak 085871265667 atau via twitter http://www.twitter.com/bangmisno

July 25, 2015

Penghijauan Sidaharja Bermanfaat Saat Kemarau

Sebuah desa akan maju kalau seluruh anggotanya dari seluruh jajaran perangkat bisa saling mendukung satu sama lain. Kerjasama yang baik akan memunculkan rasa kebersamaan dalam setiap aspek kegiatan desa. Perilaku ini dapat dicontohkan oleh seorang kepala desa kepada bawahan dan juga sebaliknya, tidak terkecuali keharmonisan aparat desa dengan lembaga.

Desa Sidaharja yang terletak di perbatasan Jawa Barat - Jawa Tengah merupakan salah satu desa yang sangat diperhitungkan. Wilayah ini memiliki perbukitan yang luas dan sawah terbentang hingga mendapat sebutan desa terkaya se Kabupaten Ciamis. Desa yang telah terbagi menjadi 4 yakni Desa Baregbeg, Desa Sindangangin, Desa Sidarahayu dan Desa Sidaharja.

Luas perbukitan yang tersisa kini di Desa Sidaharja mencapai 42 hektar dan ditanami pohon singkong serta pepohonan kayu. Rimbunnya tanaman hutan desa tanah milik memberikan sumbangsih terhadap suplai air di Dusun Sindangasih Blok Cipicung. Apabila 15-20 ha lahan perbukitan dikelola desa untuk penghijauan maka kebutuhan air di musim kemarau akan mencukupi sawah-sawah di sebelah utara Blok Cipicung.

May 27, 2015

Jokowi Unggul di Sidaharja

Pemilu Presiden ke-3 di Indonesia yang berlangsung dengan tertib dan aman pada tanggal 9 Juli 2014 kemarin, telah memenangkan pasangan capres cawapres Jokowi-JK untuk wilayah Desa Sidaharja Lakbok Ciamis. Dari 6.300 DPT ada sekitar 3.000 lebih yang memilih Jokowi-JK dan 1.000 lebih untuk pasangan Prabowo Hatta. Terdapat 2.400 DPT yang tidak melakukan pencoblosan lantaran sedang bekerja di luar kota maupun luar negeri.

Saya sendiri pun telah memilih di TPS 15 Sindanghaji RT 27 RW 05 Sidaharja Lakbok Ciamis. Walau TPS tempat saya mencoblos tidak dijaga ketat oleh aparat kepolisian, namun kondisi di lokasi tersebut tergolong aman. Banyak warga yang berdatangan di pagi hari sekitar jam 8, mereka sengaja meliburkan diri dari aktivitas bertani karena sangat mengharapkan capres mereka terpilih dan tidak memilih golput.

Padahal seperti yang kita ketahui bersama, bahwa mayoritas penduduk Desa Sidaharja Lakbok Ciamis sebagian besar adalah petani yang sedang memasuki masa tanam. Dengan melihat perolehan angka yang mencapai 3rb lebih untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, tentu para kawula alit (golongan petani dan pedagang) lebih memilih Capres Jokowi-JK.

Berbeda dengan kaum guru dan PNS pada umumnya, mereka lebih memilih Prabowo-Hatta lantaran berharap kenaikan gaji apabila Capres nomor 1 terpilih. Itu karena visi misi dari Prabowo tidak berbeda jauh yakni sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh Prabowo bahwa beliau akan meneruskan program-program dari si mbah Susilo Bambang Yudhoyono.

Harapan saya pribadi terhadap siapapun yang terpilih adalah pembangunan ruas jalan di area Sindanghaji dan Sidaharja Lakbok Ciamis, dibangun segera dengan kualitas hotmix. Saya mengajak kaum pengusaha untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan jalan ini, pasalnya kalau menunggu hotmix dari pemerintah entah kapan dibangunnya. Mari kita semua bahu membahu agar pembangunan di Indonesia khususnya Sidaharja bisa berlangsung cepat.

July 09, 2014

Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Desa Sidaharja

LPJ Pemdes Sidaharja

Jajaran Badan Permusyawaratan Desa Sidaharja, Kepala Dusun se-Sidaharja dan segenap staf Desa Sidaharja telah melakukan koordinasi terkait dengan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Desa Sidaharja dihadapan seluruh peserta musyawarah, Senin (13/01).

Melalui Kasi Sekdes saudara Eya, beliau menjabarkan mengenai sumber pendapatan Desa Sidaharja, baik yang berasal dari pendapatan asli daerah maupun bantuan pemerintah pusat.

Bantuan juga sebagian besar atau separuhnya dari bantuan pemerintah melalui partai (biasa cari muka), dana pengajuan proposal desa ke gubernur (sering dipotong 30% untuk dana aspirasi katanya) dan tentunya pendapatan asli Desa Sidaharja melalui berbagai sumber baik itu sawah, urdes, traktor, sewa pasar, parkir dan lain-lain.

Rencana Anggaran tahun 2013 Desa Sidaharja sebesar Rp 466.934.800,- dan realisasinya Rp 849.938.500,-. Dana pendapatan yang masuk ke Desa Sidaharja ini melebihi target penganggaran lantaran adanya bantuan dari berbagi pihak tersebut. Sedangkan rencana pembelanjaan yang dianggarkan sebesar Rp 464.099.000,- membengkak menjadi Rp 850.588.850,-

January 14, 2014

Masyarakat Sidaharja Menyepakati Alih Fungsi Perbukitan Titisara Pasir Rombeng

Semenjak menjadi wacana sejak setahun yang lalu mengenai rencana alih fungsi lahan negara yakni sebuah perbukitan yang ditanami warga dengan singkong, akan diubah menjadi pesawahan yang nantinya menjadi tanah bengkok. Selama ini tanah negara tersebut dikelola oleh masyarakat dengan membayar sewa setiap tahunnya. Namun dengan alasan ada beberapa masyarakat yang tidak memenuhi kewajibannya sehingga anggaran sewa tidak masuk sepenuhnya ke kas desa, menjadi alasan kenapa tanah Titisara Pasir Rombeng yang terletak di #Sindanghaji dialihfungsikan.

Dalam diskusi antara warga masyarakat, perangkat pemerintahan meliputi RT, RW dan Kepala Dusun dengan CV. Mega Kargo Pratama Indonesia yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa telah menghasilkan banyak kesepakatan. Acara yang diawali sambutan oleh Kepala Desa, beliau menghimbau agar tiap rumah tangga memiliki tanaman potensi seperti sayuran, cabe dan lain sebagainya dengan media tanam hidroponik.

Ketua BPD Sidaharja Bapak Sabar juga menambahkan bahwa "keuangan raskin agar segera dibayarkan apabila masyarakat sudah membayar. Selain itu, jembatan Sinjaya apabila sudah selesai dibangun akan diadakan syukuran dengan dana swadaya dari masyarakat Desa Sidaharja dan Desa Kertajaya. Syukuran berupa pertunjukkan wayang kulit dalang Eko Suwaryo dari Gombong. Sementara itu, untuk pengajian muslimatan tingkat kecamatan, tanggal 22 Desember 2013 akan dilaksanakan di Desa Sidaharja." ujarnya.

Mengenai acara inti hasil musyawarah masyarakat desa dengan CV. Mega Kargo Pratama Indonesia di Balai Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis menghasilkan beberapa point, diantaranya:

Tanah negara Titisara Pasir Rombeng seluas 32 Ha akan dilakukan pengerukan oleh pihak CV tanpa mengenakan biaya kepada Pemerintah Desa.
Material alam yang terkandung di tanah perbukitan tersebut diujicoba merupakan bahan pembuatan batu apung.
Pihak CV hanya mengambil tanah untuk bahan pembuatan batu apung.
Apabila ditemukan unsur emas atau mineral lain, akan menjadi hak Pemerintah Desa
Setelah kesepakatan terjadi, pihak CV akan melakukan ujicoba dengan pengeboran sedalam 30meter per Januari 2014.
Alih fungsi tanah perbukitan Titisara Pasir Rombeng diubah menjadi tanah pesawahan.

Selesai acara dan terjadinya kesepakatan, Kepala Desa juga menginformasikan mengenai anggaran jembatan Sinjaya yakni Rp 2,3M. Tanah perbukitan Titisara Pasir Rombeng merupakan hibah dari negara untuk kemakmuran masyarakat Desa Sidaharja.

December 15, 2013

Sindanghaji Wilayah Pedalaman Menyimpan Sejuta Misteri

Sindanghaji. Merupakan sebuah dusun yang terletak di Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Dusun yang memiliki wilayah paling luas se-Desa Sidaharja dengan komposisi perbukitan dan pesawahan terbentang luas terhampar hijau. Kondisi tanah yang sangat subur hingga harus berjuang untuk mempertahankan dari serangan peradaban jaman melawan derasnya arus pestisida dan alih fungsi lahan pertanian.

Selaku pemuda jawa keturunan Kebumen yang lahir di Sindanghaji, saya sangat tergerak hati untuk kembali menghijaukan tanah kelahiran dengan hijau alami yang bisa dimanfaatkan untuk generasi penerus atau anak cucu kelak. Dorongan yang muncul ketika banyak orang menggembar-gemborkan "go organic" untuk meminimalisir kerusakan alam di muka bumi ini. Bukan suatu hal yang mudah apalagi berhubungan dengan pola pikir serba instant dan belajar hal baru untuk masa depan.

Dalam sebuah wacana yang beredar dan informasi yang saya himpun dari pengurus BPD Sidaharja dan juga pihak keamanan bahwa perbukitan Sindanghaji dengan luas kurang lebih 36ha akan dibongkar diambil tanahnya untuk dimanfaatkan seperti pengurugan, perataan tanah dan lain sebagainya. Namun dibalik itu semua ternyata berdasar analisa yang ada, "Perbukitan Sindanghaji Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok memiliki kandungan mineral yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pasta gigi." Ujarnya.

Pantas saja orang pemerintahan Ciamis menyebutkan bahwa Sidaharja khususnya Sindanghaji merupakan Desa terkaya se-Ciamis. Sempat bergumam juga tatkala kalimat tersebut diulang kembali oleh ki Mijan warga Sindanghaji RT 32 tentang kekayaan wilayah Sindanghaji Sidaharja. Sekarang yang menjadi persoalan adalah bagaimana memanfaatkan kekayaan alam tersebut dengan memberdayakan kearifan lokal. Catatan terkait dengan kekayaan alam berupa sumber daya mineral dan pesawahan atau pun sejarah Sindanghaji itu sendiri, akan saya telusuri untuk menyusun dalam sebuah note khusus laksana coretanku terkait Sejarah Gunung Slamet.

Mengenai misteri yang belum terungkap adalah terkait dengan penemuan benda berbentuk bola mengkilap halus. Benda tersebut ditemukan oleh Lurah Sidaharja yakni Bapak Turidjo. Kilauan cahaya berupa warna hijau merah dan hitam dari benda tersebut diyakini bernama intan. Namun sempat dibawa oleh bos saya yang berasal dari Bandung dan diteruskan ke laboratorium untuk diekstrak. Ternyata benda tersebut bisa hancur dan bukan intan murni. Ada indikasi bahwa mineral yang terkandung di Sindanghaji masih berupa logam dasar dibawah intan.

November 06, 2013

Potong Rambut Singapur Hasil Memuaskan

Tukang Cukur Rambut Singapur

Memiliki gaya rambut yang sesuai dengan mode merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Tentunya kebutuhan tersebut adalah bagian dari nafsu yang sering tidak bisa kita tolak. Ibarat kata bagi kalangan muda adalah trend alias gaul. Tentu untuk menyesuaikan mode tatanan rambut yang sesuai dengan gaya masa kini atau perkembangan terbaru, harus menyesuaikan kondisi lingkungan yang tercipta dari menonton sebuah televisi. Tatanan rambut yang biasa dikaji oleh banyak generasi muda tentu menganut kepada tayangan di televisi.

Bagi masyarakat dari berbagai kelompok umur yang tinggalnya di daerah Kecamatan Lakbok Raya, tentu yang tinggalnya di daerah Desa Kalapa Sawit sudah tidak asing dengan istilah Singapur. Singapur ini bukan nama sebuah tempat tinggal atau daerah pedukuhan dan juga bukan nama suatu negara. Nama Singapur ini muncul karena diambil dari sebuah lokasi yang berada di dekat/pinggir Sungai Apur.

Singapur ini nama sebuah tempat cukur yang letaknya berada 50m di sebelah timur Balai Desa Kalapa Sawit. Lokasinya menghadap langsung ke pesawahan yang terhampar luas dengan pemandangan alam terbuka. Tentu saat menunggu antrian, kita bisa asyik chating, browsing bagi yang bawa perlengkapan IT dan juga sembari ngopi yang bisa dipesen di warung belakang.

Tukang Cukur Singapur (Sing Sanding Apur) memiliki kualitas cukuran yang luar biasa halus, rapih dan pastinya bakal membuat ketagihan karena kualitasnya yang bisa diandalkan. Hasil cukuran yang rapih sudah membuat tukang cukur Singapur ini terkenal hingga seantero #Sindanghaji. Tukang cukur Singapur ini buka tiap hari dari jam 9 pagi hingga 10 malam. Terkadang antrian saat mau bercukur bisa mencapai 5 orang, wah harus bersabar ya karena banyak yang menginginkan hasil cukuran memuaskan di sini. Lokasi detailnya 50m timur Kantor Desa Kalapa Sawit, Kecamatan Lakbok Raya.

November 03, 2013

Sidaharja Desa Terkaya Se-Ciamis

Tidak sengaja mendapat banyak pencerahan atau lebih tepatnya pandangan baru mengenai keadaan di Desa Sidaharja. Sebuah informasi dari seorang warga yang sangat giat menggerakkan para pemuda Karang Taruna. Perbincangan dengan seorang anggota BPD Sidaharja bernama Rasimun dengan seorang warga tersebut, menarik perhatian saya untuk mendekatinya. Mencengangkan karena terdapat statement bahwa Sidaharja merupakan desa terkaya di Kabupaten Ciamis.

Saya sangat kaget dan ternyata memang benar fakta yang ada di Sidaharja, kekayaan yang ada begitu berlimpah dan bisa untuk kemakmuran rakyat apabila dikelola dengan baik. Salah satu kekayaan yang paling menonjol adalah sebuah tanah raja. Merupakan sebuah wilayah perbukitan milik negara yang terletak di kampung Sindanghaji dengan luas 42 Ha. Kondisi tanahnya memang sebagian merah, namun bisa ditanami berbagai tanaman seperti kayu-kayuan dan ubi-ubian.

Masyarakat setempat yang berada di Kampung Sindanghaji lebih banyak memanfaatkan tanah raja tersebut untuk menanam ubi kayu. Memang hal itu menjadi primadona karena sudah bertahun-tahun masyarakat lebih menyukai bercocok tanam jenis ubi kayu. Pernah tanah raja disewa oleh seorang pengusaha bernama Wardini. Perbukitan tanah raja yang begitu luas tersebut ditanami dengan kayu Albasia. Bahkan karena begitu luasnya, sang pengusaha tersebut membuatkan jalan raya di area hutan tersebut.

Namun kebobrokan kembali terjadi lantaran pekerja yang ditugaskan sebagai mandornya melakukan tindakan menyimpang, yakni berani menjual kayu-kayu yang ada di sana hingga berulang kali. Perbuatan ini membuat kerugian besar bagi Wardini. Oleh karena kejadian tersebut, tidak berlangsung lama akhirnya pengusaha itu mengalami kebangkrutan.

Kekayaan lain milik Sidaharja selain tanah raja tersebut juga ada pentasan penyebrangan lintas propinsi yang terletak di Dusun Kedawung. Omset harian penyebrangan tersebut bisa hampir 1 juta. Penghasilan tersebut apabila dikelola dengan baik tentu bisa membawa banyak manfaat besar guna pembangunan Sidaharja. Pasar maupun sawah di Sidaharja juga bernilai banyak apabila tata kelola berlangsung baik.

Sedia Blangkon berbagai ukuran, Call Me 085871265667

August 26, 2013

Panembahan Marmagati Sidaharja

Sebuah panembahan yang terletak di Dusun Sindanghaji Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kota Banjar, merupakan sebuah tempat yang biasa digunakan oleh para dalang, atau pun beberapa orang yang ingin menenangkan fikiran dengan cara begadang semalam suntuk di panembahan tersebut. Tempat yang terletak tak jauh dari masjid jami Assaqatiyah tersebut bernama Panembahan Marmagati.

Panembahan itu masih tetap berdiri kokoh pohonnya, karena tidak ada yang berani menebang pohon tersebut. Pohon pelem yang tingginya kurang lebih 15 meter itu menjadi tempat berteduh bagi para petani yang tatkala siang bekerja di kebon membersihkan kebun mereka dari rerumputan. Sementara pada malam harinya, khususnya pada malam jumat kliwon, banyak para orang tua atau sesepuh maupun dalang termasuk beberapa orang guru yang sengaja bergadang di tempat itu.

Seminggu yang lalu tepatnya saya berbincang banyak dengan seorang guru yang tatkala itu sedang lelayu bersama di tempat tetangga saya. Sela santai kami saling berbincang mengenai panembahan tersebut. Saya memang mengetahui informasi dari teman-teman bahwasanya guru tersebut sering ikut bergadang di Panembahan Marmagati lantaran di ajak kepala desa bapak Turidjo.

Berdasarkan pengakuan atau penuturan dari guru tersebut, rasanya setelah semalaman begadang di bawah pohon panembahan marmagati, hati dan pikirannya menjadi merasa adem dan sejuk. Ketika ada seorang yang datang untuk menagih hutang yang cukup banyak pun, dirinya tidak merasa bingung atau pusing. Pikiran tetap tenang dan selalu menemukan jalan keluar dari permasalahannya. Siapa yang ingin mencoba begadang di Panembahan Marmagati pada malam jumat kliwon besok?

March 19, 2013

Sidaharja Memiliki Perbukitan Indah

Selamat malam siang kawan, semoga dalam keadaan sehat di sana. Saya hanya ingin menyapa dan berbagi sedikit gambaran mengenai tempat tinggalku yang memiliki sebuah panembahan dan bisa dikatakan termasuk lumayan angker. Waw serem juga ya, eh tapi walaupun memang termasuk angker banyak juga orang yang suka jalan ke sini lho.

Panembahan atau dikenal dengan gunung mbah dipa. Mengapa dikatakan demikian? Karena orang daerah sini menyebut sebuah bukit dengan sebutan gunung. Padahal kalau dilihat dari ukurannya ya memang perbukitan karena jarak dari tanah datar tidak terlalu tinggi paling hanya sekitar 150 meter saja.

Untuk melihat seperti apa sih mbah dipa itu alias panembahannya. Ya kawan-kawan bisa datang langsung saja ke sini dan melihat secara gamblang seperti apa panembahan mbah dipa ini. Kebanyakan buat orang yang tak takut akan gangguan hantu, mereka biasanya begadang di panembahan ini pada saat malam jumat kliwon.

Berdasarkan penuturan mereka saat saya berbincang dengan salah seorang yang suka begadang di panembahan ini berkata bahwa setelah begadang di sana batin rasanya adem. Walau ada yang menagih hutang tetapi pikiran tetap tenang dan tidak gelisah. Demikian gambaran yang ada dan bagi anda yang memang ingin mencoba silahkan saja datang langsung.

March 18, 2013

Mengenal Sedikit Tentang Sidaharja

Bangmisno.com|-Bagi anda yang suka jalan-jalan, tentunya ingin singgah beberapa saat di tempat yang dituju. Entah karena ingin menghabiskan hasrat bersantai maupun ingin memperdalam kebudayaan daerah tersebut. Saling memperkenalkan suatu wilayah masing-masing melalui tulisan di blog, juga merupakan suatu bentuk apresiasi pertukaran budaya yang jarang terjadi saat ini.

Menulis merupakan suatu kegiatan menambah wawasan yang sangat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan menulis kita akan memperoleh banyak sekali kosakata. Karena menulis itu melakukan dua perbuatan sekaligus, yakni membaca dan menulis. Aktivitas ganda ini patut ditelateni agar kita bisa menjadi penulis yang baik, dan selain itu kita juga harus banyak membaca agar ada interaksi dari pihak lain.

Sedikit mengenalkan Sidaharja pada masyarakat umum, merupakan salah satu tujuan saya agar semua orang bisa mengetahui di mana letaknya. Sebuah desa yang terletak di Kecamatan Lakbok Kota Banjar Jawa Barat ini, memiliki hamparan luas tanah sawah, pasar, SMP, SD, Balai Desa, Terminal Angkot, dan lain sebagainya. Sidaharja terdapat suatu panembahan yang paling terkenal adalah Panembahan Marmagati. Selain itu terdapat pula panembahan Mbah Dipa, Bukit Awu, Bukit Meja, dll.

Ada kurang lebih sekitar 7 panembahan yang menyelimuti Desa Sidaharja ini. Sedangkan untuk permasalahan mengenai jumlah Dukuh ada lima, yakni yang pertama Dukuh Kedungjarian, Dukuh Kedawung, Dukuh Jamban, Dukuh Sindangasih, Dukuh Sindanghaji. Mengenai Lurah dipimpin oleh Lurah Turidjo.

March 18, 2013

Jalan Desa Rusak Bertahun-tahun, Warga Blokir Menggunakan Pohon Pisang

Kerusakan jalan yang terjadi selama bertahun-tahun di Desa Sidaharja memaksa warga harus bertindak cepat tanggap dalam mengatasi persoalan ini. Kerusakan tersebut diakibatkan oleh banyaknya lalu lintas kendaraan terutama mobil berat yang melintasi wilayah ini.

Disamping kerusakan akibat kendaraan berat, jalan raya di Desa Sidaharja ini juga kerap kali tidak ada perhatian sama sekali dari pihak Desa maupun Kabupaten. Pemerintah seolah tidak perduli terhadap kerusakan jalan yang sering dilalui oleh warganya, namun tindakan perbaikan maupun pengaspalan kembali tidak mengalami perkembangan.

Sesungguhnya warga Sidaharja sudah seringkali mengeluhkan permasalahan jalan yang tak kunjung usai. Pihak Kelurahan Sidaharja pun juga melalui Kepala Desanya sudah menyampaikan hal ini kepada pihak kabupaten melalui program PNPM maupun JAMKESDA. Karena terkait permasalahan yang dialami ini berlangsung beberapa tahun terakhir, warga mengharapkan penyelesaian segera dengan pengaspalan jenis hotmix agar lebih tahan lama.

March 04, 2013