-->

ads

Showing posts with label Kopdar. Show all posts
Showing posts with label Kopdar. Show all posts

Terbentuknya Asean Economy Community 2015 (AEC2015) merupakan proses dimana terbukanya pangsa pasar se Asean secara bebas. Hal ini akan berdampak pada persaingan yang sangat ketat, dimana kualitas dari produk dan jasa sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan usaha. Guna mempersiapkan diri dalam persaingan bebas di kawasan ASEAN, tentu saja harus ada sinergi antar stakeholder seperti pemerintah, pelaku usaha, kalangan akademisi dan insan media agar mampu membuat satu inisiatif mengenai standar kualitas pelayanan maupun produk di AEC2015.

Salah satu wacana yang akan menyelimuti dan mungkin bisa menjadi beban pikiran bagi pelaku usaha Indonesia khususnya dibidang jasa salon. Pertumbuhan salon dan spa memang sedang menjamur di Indonesia, sebuah pasar yang subur bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang jasa kecantikan ini. Salon dalam pandangan majemuk awam, merupakan tempat di mana seseorang berias guna mendapatkan kecantikan. Salon juga bagian dari seni, seperti riasan (make-up), potong rambut dengan berbagai mode (hair cut) dan lain-lain.

Apabila melihat tema dari lomba blog yang diselenggarakan @aseanblogger dengan #10daysforASEAN "Bagaimana kalau di sekitar perumahan kamu banyak berdiri salon-salon Thailand yang profesional dan mempunyai sertifikat tingkat internasional apakah akan menggeser salon lokal ? Apa analisismu ?", tentunya ada dua sudut pandang yang bisa kita jabarkan di sini. Pertama kita memposisikan diri sebagai seorang konsumen, di mana sebagai manusia khususnya wanita tentu mendambakan kecantikan sesuai dengan trend masa kini dengan patokan dandanan artis. Apalagi kaum remaja terutama gadis ABG, dengan pemikirannya yang labil.dan ingin selalu tampil gaya, pasti jadi sasaran empuk salon-salon yang memiliki berbagai desain mode kecantikan. Ketika AEC2015 nanti benar-benar sudah terlaksana, tentu sebagai konsumen akan memilih salon yang memberikan pelayanan prima dengan standar kualitas terbaik, dan tentu saja produk jasa yang dipilih juga akan memiliki trend dengan gaya keunikan tersendiri. Mengenai selera asal perihal "Jangan menjadi tamu di negeri sendiri", itu pribadi masing-masing personal bangsa.

Kedua melihat dari sudut pandang seorang pebisnis yakni pengusaha salon itu sendiri, tentu ini sebuah ancaman yang harus benar-benar diperhatikan secara teknis. Pengusaha harus mempelajari sisi keunikan dan kelebihan mereka, apa yang menjadi standar pelayanan mereka sehingga begitu ketatnya mode persaingan kita harus ekstra pasang aba-aba siaga. Persaingan kita dengan salon Thailand, tentu berlatar social culture budaya yang berbeda. Apalagi target pemasaran salon ada di negeri kita sendiri, tentu harus bisa menerka apa yang konsumen butuhkan. Pengusaha yang baik dan mencintai negerinya, tentu akan memperkaya seni-seni di bidang salon sesuai dengan culture di negerinya tanpa harus terbawa arus. Maka mencegah terjadinya gulung tikar karena ketatnya persaingan, standar pelayanan serta inovasi harus terus ditingkatkan agar bisa bertahan di era kebebasan terutama di kawasan ASEAN.





Sedia Blangkon dan Keris serta Propolis juga Biyang untuk kesehatan terhadap berbagai penyakit. Kontak 085871265667


August 26, 2013
Bagiku menggunakan subjek kata "Relawan" lebih luas maknanya daripada mengelompokkan ke dalam suku tertentu seperti KSR, TSR dan sebagainya. Pengelompokkan tersebut cenderung lebih mengkotakkan makna general dari relawan. Jujur saja dengan menggunakan kata relawan, lebih ada ekspresi khusus yakni bisa sebagai individu yang memiliki jiwa sosial tanpa menyebutkan apakah dirinya dari grup KSR, TSR, PMR maupun DDS di lingkungan PMI.

Hal ini lebih santai saat ditanya "anda KSR mana?". Lantas kita pun seringnya menjawab "Oh saya KSR Unit Satpol PP" (ingat waktu upacara penutupan #TKNV2013 di Selorejo Malang). Saat itu memang petugas upacara penutupan Temu Karya Nasional V PMI 2013 untuk petugas pengibar bendera diambil dari Satpol PP. Memang nyleneh itu panitia Jawa Timur, khususnya arek Relawan PMI Malang sendiri juga mengubah berbagai peraturan dan konsep awal pelaksanaan Jumbara. Hadeuh piye iki dab, mosok aku kudu ngomong dancok ro arek PMI Malang. Tapi ya sudah, ini menjadi bagian dari evaluasi. Alangkah baiknya lho bila petugas Paskibra diambilkan dari perwakilan masing-masing kontingen. Sekian ribu personel pasti ada yang bisa dilatih Paskib.

Kembali ke Laptop. Menggunakan kata "Relawan" itu lebih luas maknanya sehingga kita bisa luwes. Yup intinya saya sendiri lebih nyaman menggunakan kata itu ketimbang harus menyebutkan KSR, TSR, PMR maupun DDS dari kelompok mana. Kalau yang lain nggih monggo mau menyebutkan dirinya dari kelompok mana. Terus ada lagi, saat menjadi relawan yang mandiri adalah suatu anugrah lebih yang diberikan kepada kita. Kelebihan tersebut salah satunya berbentuk materi, dengan kelebihan rejeki ini kita bisa menyokong PMI maupun aktivitasnya. Artinya Awake dewek iso ngopeni PMI dan bukan Awake dewek diopeni PMI.

Tulisan saya kali ini nampaknya agak melenceng jauh ya dari judul yang dibuat. Intinya ketika 3 hari yang lalu duduk di rumah paklik Sarwan. Datanglah seorang tamu berambut hitam ditambahin puluhan uban, dengan ciri khasnya tersendiri ke rumah pamanku. Saat itu saya sedang asik membuka file-file wayang kulit yang kubawa dari Bantul. Kebetulan juga kaos yang kupakai adalah saat relawan PMI memakainya di tugas kemanusiaan tsunami Aceh. Tamu yang setelah ditelusuri bernama Iis Iskandar, bertanya padaku "PMI mana mas?". Langsung aja ku jawab, "Banjar".

Padahal dalam hati ku saat itu mau jawab Banjarnegara, tapi ya memang ku besar di PMI Banjarnegara, Namun saat ini lebih banyak aktivitas di Lakbok (Sebuah Kecamatan Baru di Kota Banjar). PMI Banjar yang letaknya dekat RSU Banjar, juga tempat saya terkadang singgah walau sekedar untuk donor darah. Akhirnya obrolan pun nyambung hingga ke masalah kegiatan di Selorejo. Foto selama kegiatan berlangsung, saya tunjukkan kepada saudara Iskandar tersebut. Beliaupun sempat menyesali kenapa saat TKN V di Malang dirinya tak ikutan hadir. Udah sekian aja. Wassalam.


Sedia Blankon, Keris dan Gamelan. Untuk Gamelan terbuat dari perunggu Asli. Harga 600juta full set dengan wayang. Kontak 085871265667. Tanpa Perantara.


August 14, 2013
Kendaraan yang melaju ke arah DIY dan sebaliknya, terpantau lancar dan cukup padat. Namun hingga sore ini belum terjadi kemacetan yang cukup berarti. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat, dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 60km/jam. Kendaraan dari arah Purworejo menuju Jogjakarta, sudah mulai dipadati kendaraan dari luar kota, diantaranya Bandung dan Jakarta.

Sementara itu, RAPI dan PMI Bantul masih terus bersiaga memantau arus mudik yang melintas di area Sedayu tersebut. Tercatat ada 9 personel yang bersiaga di #PoskoSedayu dan terletak di depan kantor kecamatan Sedayu. Hingga menjelang waktu maghrib, Selasa (6/8) pukul 17.17 WIB, kendaraan yang melaju masih dalam taraf normal. Untuk rata-rata volume kendaraan per menitnya, roda dua berada pada kisaran 14 dan roda empat 10 unit.

Dalam kesiapan terhadap antisipasi berbagai kejadian, PMI Bantul juga mengerahkan ambulans untuk mengevakuasi korban bila terjadi #33. Pemudik yang merasa kelelahan dihimbau agar beristirahat di posko terdekat.


Jual Wayang dan Gamelan Lengkap, 700juta nego. Perunggu. CP 085871265667


August 06, 2013
Sebelumnya saya sudah pernah memposting bagaimana membuat anak laki-laki. Panduan yang secara lengkap saya unggah buat para pasangan suami istri yang menginginkan anak laki-laki. Tentu dengan panduan yang singkat dari saya, semoga kalian bisa mendapatkan keturunan anak laki-laki. Namun kali ini saya akan berkata lain bahwa di sini saya berbagi mengenai cara membuat anak perempuan.

Berdasarkan kajian dari kitab kuning bahwa rahim perempuan terdapat dua indung telur, yaitu kanan dan kiri. Keduanya mempunyai fungsi masing-masing dan perlu dipahami bahwa indung telur kanan untuk melakukan pembuahan janin laki-laki. Sedangkan indung telur sebelah kiri untuk pembuahan janin perempuan.

Jadi sudah jelas kan apa fungsi dari masing-masing indung telur rahim seorang perempuan. Nah sekarang saya akan memaparkan bagaimana membuat keturunan perempuan. Maaf bila kalimatnya kurang pas atau bagaimana gitu, saya di sini hanya menyampaikan apa yang ingin dibagikan kepada para pembaca sekalian.

Mengenai cara yang saya dapatkan dari seorang pengkaji kitab kuning bahwasanya apabila ingin mendapatkan keturunan perempuan. Saat pasangan suami istri melakukan senggama dan mencapai puncak orgasme. Keduanya harus berpelukan terlebih dahulu sebelum sang suami mencabut penisnya.

Saat orgasme bersamaan tersebut, si istri posisi dibawa miring ke kiri. Keadaan senggama saat tersebut yakni posisi perempuan di bawah dan laki-laki di atas. Orgasme yang bersamaan tersebut tentu sangat bagus untuk terjadinya pembuahan sempurna. Namun apabila ingin terjadinya pembuahan anak perempuan, maka sang istri dibawa miring ke kiri dalam posisi masih berpelukan.

Biarkan posisi seperti itu hingga keduanya benar-benar merasa lemas. Anjuran ini yakni diharapkan antara sperma dan sel telur bertemu di rahim sebelah kiri. Karena berdasarkan kajian dari kita kuning (lupa namanya), tempat pembuahan janin perempuan berada di rahim sebelah kiri. Semoga panduan singkat dari saya bisa bermanfaat untuk pembaca semuanya.


Donor darah saat bulan puasa itu sehat koq, baca terus ya panduannya di sini


July 29, 2013

Kegiatan kemanusiaan yang kita lakukan dengan penuh suka cita tanpa mengharap balas terima dari seorang manusia, tentu membawa dampak psikis yang cukup berarti. Hal itu tentunya memberikan penilaian secara psikologis akan perubahan sifat karena kejenuhan yang melanda. Waktu yang lebih banyak dihabiskan untuk kegiatan kemanusiaan tersebut, perlu ada jeda untuk menyegarkan fikiran agar tetap fokus dan semangat.

Salah satu kegiatan refreshing yang bisa kita lakukan diantaranya bermain game PS. Game yang populer dengan kalimat sebuah steak dan daging ini, eh salah ya maksudnya kabel panjang dan papan PCB dengan komponen elektronik yang terangkai menjadi satu. Kita bisa bermain dengan berbagai tipe game serta lakon yang bisa dipilih secara acak.




Relawan juga manusia. Artinya dalam rutinitas waktu yang begitu padatnya, butuh semacam hiburan untuk menyegarkan pemikiran agar tidak mengalami masa kejenuhan termasuk setresss. Kalau sudah setres tentunya juga jenuh tho, nggak enak tho dan segala macamnya. Saya juga nggak tahu nih bagaimana cara menghilangkan kejenuhan saat menjalani aktivitas kemanusiaan. Biasanya ya paling nyanyi atau bermain game kartu di freecell. Kalau anda suka bermain PS alias pleystesien. ya boleh saja sih monggo.

Kalau saya sendiri apabila ingin menghilangkan kejenuhan dikala aktivitas kemanusiaan, tentunya ya bermain game tho ya kadang juga ngeblog untuk menambah kalimat di blog saya. Keyword yang ditanam semoga bermanfaat untuk menambah perbendaharaan kata tentunya. Semangat saja ya karena saya ini juga blogger, tentu menulis dengan gaya bahasa blogger. Semoga apa yang kita tulis bisa bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan..
July 28, 2013
Amerika serikat beserta dua organisasi internasional yang memberikan penghargaan kepada tiga blogger Vietnam termasuk yang salah satunya kini dalam penjara, dikecam keras oleh sebuah surat kabar dari Partai Komunis Negara Vietnam. Penghargaan tersebut diserahkan kepada para blogger Vietnam belum lama ini.


Berdasarkan kolom editorial dari surat kabar Nhan Dan yang menanggapi permasalahan ini, tertulis di sana bahwa "Upaya pemberian penghargaan tersebut mendorong para aktivis anti pemerintah untuk terus aktiv mempropaganda pemerintahan dan mencampuri urusan dalam negeri Vietnam".

Selain itu, seorang juru bicara dari kementrian luar negeri Vietnam bernama Luong Thanh Nghi berkata "Ini merupakan kesalahan besar dan tidak menguntungkan dari segi pembangunan di kedua negara".




Penghargaan yang diberikan kepada blogger Katolik Ta Phong Tan pada tanggal 8 Maret lalu telah menimbulkan kemarahan bagi para politisi Vietnam. Blogger tersebut yang menerima penghargaan International Women of Courage Award kini sedang menghadapi tuntutan hukuman 10 tahun penjara.

Alasan dipenjara adalah karena dia didakwa telah mempropaganda terhadap negaranya pada September 2012 lalu, Tan yang menulis dalam blognya "Kebenaran dan Keadilan" memposting artikel tentang peristiwa politik yang dianggap di luar batas wilayah kewenangan.
July 27, 2013
 
Kombes Polda Sumater Utara Hari Sugiarto neng Medan, Sabtu Wengi, mengatakan bahwa Polda Sumut mengerahkan 3500 personel untuk mengamankan arus mudik dan balik musim lebaran tahun 2013. Guna mendukung kelancaran operasi Ketupat Toba 2013, mereka sudah menyiapkan sejumlah 110 pos pengamanan yang disebar di berbagai titik terutama rawan kecelakaan dan kriminalitas.

Polda juga menyiapkan 20 titik pos pelayanan yang bersifat untuk membantu warga masyarakat pengguna jalan untuk keamanan dan kenyamanan arus mudik dan balik lebaran tersebut. Operasi Ketupat Toba ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2-16 Agustus 2013. Pos polisi ini juga akan ditempatkan bukan hanya di arena rawan lakalantas dan kriminalitas, juga terdapat personel yang bersiaga di daerah keramaian.

Pusat keramaian tersebut antara lain pusat perbelanjaan, rumah ibadah, lokasi wisata, pintu masuk provinsi Sumut, terminal, stasiun kereta api, dan Bandara Baru yang berada di Medan pengganti Polonia yaitu Kualanamu. Berdasarkan keterangan Iwan, Operasi Ketupat Toba ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kerusuhan, kriminalitas dan terjadinya lakalantas.  Selain itu pula, Polda Sumut juga kerap melakukan razia seperti perjudian, peredaran minuman keras, kriminalitas dan lain sebagainya yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
July 27, 2013
Sebelumnya kurang terpikirkan saat belajar mengenai bahasa asing maupun bahasa daerah lainnya menggunakan youtube. Ini aku awali saat semalam pinjam laptop teman untuk browsing berbagai video via youtube tersebut. Iseng saja cari video dengan keyword "Belajar Bahasa Aceh". Akhirnya muncul video seorang mahasiswi cantik dari Banda Aceh yang sedang kuliah di Jepang.

Gadis tersebut memberikan materi tentang 111 kosa kata bahasa Aceh. Tulisan yang sudah disiapkan dalam sebuah kertas dia rekam entah di warnet Jepang atau pun kampusnya saya juga kurang tahu. Tapi dari tampilan video yang ditayangkan di youtube, kualitas HD nya sangat bagus. Saya bisa mempelajari dengan sangat mudah kosa kata yang dia ucapkan.

Sangat ingin sekali saya belajar berbagai bahasa daerah lain, ya awali dengan sesuatu yang baru via youtube ini. Saya ingin kuasai berbagai bahasa termasuk di dalamnya Jepang, Inggris, Spanyol dan China serta Arab. Semua bahasa tersebut sangat saya butuhkan untuk komunikasi dengan berbagai kawan yang saya kenal. Semoga bisa mempelajarinya dengan cepat dan tepat.

Manfaatkan youtube untuk mempelajari semua bahasa asing maupun daerah sangat mungkin dilakukan. Artinya youtube selain sebagai media share video, dia juga bisa dijadikan untuk tempat belajar bahasa. Kita harus memanfaatkan media digital elektronik via internet ini dengan penuh manfaat. Semoga apa yang diniatkan bisa berhasil.
July 26, 2013
Hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, setiap tahunnya sebelum menghadapi bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Mereka dihadapkan pada suatu harapan akan rejeki tahunan yang akan didapatkan dari tempat mereka bekerja. Sebuah bentuk penghargaan kepada para pekerja maupun pelanggan sebuah toko. Mereka memberikan sebuah barang maupun uang guna menyenangkan hati pekerja atau pelanggan setianya.

Ini merupakan sebuah budaya yang telah mengakar entah sejak kapan munculnya. Banyak manfaat yang didapatkan ketika hadiah ini kita dapatkan. Rejeki yang biasa kita beri nama Tunjangan Hari Raya (THR), diberikan oleh seseorang pimpinan maupun sebuah toko kepada pelanggannya. THR ini merupakan sebuah ungkapan rasa syukur akan rejeki yang diberikan oleh Allah SWT serta bentuk apresiasi kepada pelanggan maupun bawahan.

Tunjangan Hari Raya ini berdasarkan peraturan pemerintah merupakan bentuk kewajiban yang harus diberikan oleh instansi maupun industri kepada para pegawainya. Tunjangan ini besarnya satu kali dari nilai gaji atau 100% dari gaji pokok bulanan kita. Kebutuhan tambahan lebaran memang sangat tinggi, terlebih lagi kebutuhan pokok saat ini sedang mengalami peningkatan. Maka Tunjangan Hari Raya ini merupakan sebuah tetesan air yang melepaskan dahaga dikala teriknya matahari.


Bagi anda yang ingin menyumbangkan bantuan baik dana maupun perlengkapan ibadah untuk #GempaAceh kontak saya 085871265667. Bantuan akan dikirim langsung dari Markas PMI Bantul untuk disalurkan ke Aceh.


July 25, 2013
Bulan Ramadhan tak terasa hampir pertengahan, artinya selama 15 hari kita telah melaksanakan ibadah puasa. Walau pun demikian tentunya kita nggak tahu sejauh apa dan sebanyak apa ibadah kita lakukan. Nah sekarang saya ingin mengajak anda untuk ibadah, bukan dalam bentuk shalat maupun puasa tapi bentuk lain yakni mendonorkan darahnya.
Saudara Benny ayahnya yang sedang dalam perawatan di ICU Tlogorejo Semarang, saat ini dalam kondisi darurat yakni membutuhkan darah Trombosit Golongan A. Siapapun anda yang berdekatan dengan lokasi tersebut dan ingin berbagi untuk mendapatkan pahala berkah Ramadhan, silahkan langsung saja datang dan kontak saudara Benny 024-70077377.
Darah yang anda salurkan sangat membantu saudara kita. Kini saatnya kita berharap berkah Ramadhan dengan mendonorkan darah kita. Semoga pahala berlipat membawa kelimpahan rejeki dan pahala bagi anda yang mendonorkan darahnya.
Informasi ini saya share dari status facebook mas Hafil Dayak saudara dari PMI Banjarmasin.
Barusan dpt BBM dri temen MBC : ,apakah ada yg golongan darahnya A krn Papa saya membutuhkan donor darah ,saat ini ada di ICU tlogorejo, kalo yg bersedia berdonor dan berdomisili di Semarang , bs hub :
Yani - 0818458481
Dupo - 081325677774
Jiulim - 02470464484
Benny - 02470077377

Nb: dikhususkan pria (trombosit)

Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan tx

Sdr Benny adalah teman dari saya, ariawan ong - istana wedang. Jadi berita ini adalah benar, mohon dibantu dengan langsung menghubungi sdr Benny di nomor telpon diatas. Terima kasih.
July 22, 2013

Terdapat hampir 100 orang yang datang dari berbagai wilayah sekitar DIY, yakni Relawan PMI Bantul dan PMI Sleman, Banser dan Pemuda Ansor. Berbondong-bondong datang dari kediamannya masing-masing dengan penuh antusiasme untuk mendoakan 1000 hari kepulangan mas Tutur kehadapan Sang Khalik.

Acara yang dimulai sekitar jam 4.30 WIB sore, dengan penuh khusyu yang dipimpin oleh seorang kyai yang entah siapa namanya lha wong saya nggak kenalan atau belum kenalan. Berdoa bersama tersebut diawali dengan ucapan terima kasih kepada umat yang hadir, dan tawasul sebagai pembuka tahlil tersebut.

Alhamdulillah berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa khusyu, tahlil tersebut bisa dilaksanakan hingga akhir acara. Sebelum waktu berbuka puasa, sang kyai memberikan sedikit siraman rahani yang isinya menjabarkan mengenai makna keikhlasan. Sebuah rasa ikhlas yang pernah dijabarkan sebelumnya oleh Alharhum mas Tutur yakni ikhlas itu rela dimaki nggak mumbul saat dipuji, artinya semua dibikin datar- datar saja.

Keikhlasan yang dalam makna lain walau mendapat cacian kita tetap bekerja membantu sesama, dan dikala sanjungan menerpa hati kita tidak langsung berbangga hati. Pesan tersebut lebih bermakna bahwa apapun yang kita peroleh dalam kegiatan kemanusiaan, baik pujian maupun makian kita harus tetap konsisten dan istiqomah dalam bertindak.


Dung...dung...duuungg.... Alhamdulillah waktu berbuka sudah tiba, kata orang di luar yang dengar suara tabuh bedug sih, soale saya di dalam jadi nda dengar suara bedug. Berbagai menu sajian pembuka kolak pisang dan wedang jahe kali ya warnanya kuning, pisang goreng, soto kudus jarene dan menu tengkleng asli Bantul yakni kupat yang dibubuhi kuah dan balung kambing. Wah menu spesial yang jarang ada, tapi saya nda terlalu suka daging kambing je, jadi ya cuma menikmati soto kudus dan kupat plus kuahnya saja. Ini sedikit cerita saja mengenai reportase seputar doa bersama untuk almarhum H. Tutur Prijanto. colek Phia Supriyati Priyanto.

Anda butuh Blangkon, saya siap kirim. Ada uang ada barang. Kontak me 085871265667


July 22, 2013
Relawan PMI Bantul evakuasi korban tertabrak kereta api

Warga Ngestiharjo, Kasihan Bantul, dikejutkan dengan temuan sosok mayat tak beridentitas yang terurai sepanjang 1 km. Tubuh korban tersebut terurai dengan kondisi mengenaskan, bagian tengkorak terpecah belah di Sumberan. Sementara potongan kaki beserta tulang belulang, rangka serta organ dalam lainnya berada di dekat pos palang pintu Soragan.

Korban ditemukan oleh warga Soragan Senin (15/7), sekitar pukul 6.30 WIB. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian terdekat. Relawan PMI Bantul yang sedang bersiaga di Markas, langsung meluncur ke TKP usai mendapat informasi dari Polsek Kasihan, Bantul.

Dalam evakuasi yang dilakukan relawan PMI Bantul yakni Chamid (Driver), Diska, Winarni, Bagus dan Bangmisno yang dibantu pihak kepolisian, PMI Kota Yogyakarta, PMI Sleman dan warga setempat, mereka menemukan benda milik korban berupa dompet berisi uang tanpa identitas, serpihan pakaian korban dan sepatu berwarna biru bebek.

Berdasarkan ciri-ciri dari temuan benda milik korban dan potongan kaki serta serpihan tengkorak, korban diduga berusia 40 tahunan. Sebelumnya memang terlihat seorang warga paruh baya mondar-mandir di sekitar TKP. Korban yang terlihat sehari sebelumnya mondar-mandir, diduga mengalami rasa linglung..

Kejadian ini diduga terjadi pukul 4 WIB saat warga sedang mempersiapkan diri ke mushola untuk melaksanakan shalat subuh. Karena sekitar waktu subuh tersebut, terdapat kereta api yang meluncur dari arah barat ke timur.

Kereta api yang menabrak korban sempat berhenti kurang lebih 1 km dari titik temuan serpihan tengkorak. Sempat terlihat oleh warga bahwa kereta api berhenti sementara, ternyata untuk menurunkan bagian tubuh korban yang tersangkut lokomotif.

Setelah semua organ tubuh korban terkumpul, relawan PMI Bantul langsung mengevakuasinya ke RS dr. Sardjito. Perkembangan informasi dari masyarakat, korban ternyata bertempat tinggal sekitar 2 km dari lokasi kejadian. Yakni sebelah utara stasiun Rewulu.


Sedia Blangkon, Keris dan Lampion. Hubungi 085871265667



July 15, 2013
Berangkat dari Ciamis sekitar jam 1 siang usai shalat jumat, saya meluncur sendirian dengan berpamitan ke Kebumen menuju tempat Pak Toto Karyanto untuk koordinasi guna kegiatan di Selorejo. Berangkat berbekal dengan netbook lenovo yang setia menemaniku hingga kemanapun daku pergi, ditambah lagi dengan pakaian seperlunya dan tentu saja bawa oyek sebagai makanan pokok nanti di lokasi temu karya.

Menaiki bis dari Cukangleuleus menuju Purwokerto hingga akhirnya berpindah ke bus besar "Sumber Alam" arah Kebumen, saya dengan semangat dan penuh antusias sembari mengabari pak Toto Karyanto arah pergerakan saya di sini. Untung saja dengan penuh kesabaran dari kawan-kawan dan tentu saja pak Itong itu sendiri, saya pun bisa sampai di Kebumen dengan sebelumnya naik ojek dari Simpanglima menuju rumah pak Itong (untung dibayar 10ribu tukang ojegnya manut).

Hahaha.... datang-datang langsung saja disuruh ngopi oleh pak Itong, ya sudah saya langsung saja bikin kopi di dapurnya dan dengan lahapnya saya makan dengan menu ikan asin plus sisa sambal. Asik deh disaat lapar perut langsung terisi dan untungnya menunya juga mantap joss gandos karena ada tempe goreng di sana.Berkoordinasi sebentar dan tentu saja menunggu kedatangan truk yang akan membawa perlengkapan kedai kawan, kami bercerita ngalor ngidul mengenai kisah menyebalkan lantaran ada truk yang sempat disewa pak

Itong namun membatalkan secara sepihak lantaran ada yang membayar lebih tinggi. Dengan penuh kesabaran dan sempat mangkel itulah, akhirnya pak Itong dapat sebuah truk yang kini membawa perlengkapan kami di sini.Meluncur tepat jam 21.15 wib dari kediaman pak Itong, kami berempat beserta dua orang awak truk langsung bergegas menuju Markas PMI Cabang Bantul. Melewati daerah perkotaan hingga ke arah

Kutowinangun Pasar Kelapa tepatnya, kami berbelok kanan untuk melewati arah pesisir pantai selatan hingga sampailah di daerah Lendah Kulon Progo - Srandakan dan tibalah kami di Markas PMI Bantul. Perjalanan yang penuh dengan cerita mengasyikkan namun mengejutkan jantung lantaran banyak jalan berlubang kami lewati hingga membuat spot jantung yang begitu dagdigdug. Hampir tepat tiga jam perjalanan dari Kebumen tersebut, di Markas PMI Bantul saya disambut dengan kawan-kawan PMI yang sudah siap meluncur bareng ke arah Selorejo. Tentu dengan berkemas berbagai perlengkapan berupa tenda, tikar dan peralatan lain yang dibutuhkan, santai dulu sejenak untuk meluruskan punggung sebelum lanjut langsung ke Selorejo.

Dalam sebuah percakapan di Rumah makan Nganjuk, pak itong berkata bahwa tetangga sebelah belum paham akan kalimat yang beliau lontarkan yakni "Untuk kebaikan pintu selalu terbuka". Artinya ini Kampoeng Relawan terbuka buat siapapun yang menginginkan kebaikan dan perbaikan di tubuh PMI. Siamo.

Sedia Blangkon Untuk Kulak Atau pun Personal, Hubungi 085221882886


June 22, 2013
Gempa yang terjadi pada 13 Juni 2013 malam sekitar pukul 23.47 WIB yang mengguncang barat daya Kabupaten Tasikmalaya dengan kekuatan 6.5 SR telah membuat panik warga di berbagai daerah terutama pesisir selatan hingga ke Kabupaten Kediri.

Hal ini tentu saja membuat panik warga Bantul DIY yang dahulu pernah diterjang gempa hebat pada 27 Mei 2006 silam, dan kini kembali mengalami gempa yang cukup lama getarannya walaupun letak pusat gempa sangat jauh.

Bahkan gempa yang terjadi pada malam jumat tersebut juga membuat panik warga Kediri hingga mereka harus berlarian keluar rumah guna menyelamatkan diri.

Kemarin pagi saya merapat ke PMI Banjar guna menggali informasi apakah dari pihak PMI Tasikmalaya sudah mendapat laporan mengenai korban jiwa atau pun kerusakan hunian akibat gempa tersebut.

Ternyata kondisi di wilayah Tasikmalaya dan beberapa daerah lain di Jawa Barat masih dalam keadaan normal dan terkendali. Namun demikian getaran gempa yang cukup kuat membuat panik warga yang bermukim di daerah tersebut terutama pesisir yaitu Cipatujah dan Cikalong.

PMI Banjar yang letaknya dekat dengan rumah saya pun menjadi tempat untuk berbagi informasi terkait kegiatan kepalang merahan termasuk info bencana. Saya yang menemui pak Endang JH kemarin pagi, selain bermaksud menyampaikan amanat pak Bambang Puspo terkait data titipan untuk PMI Banjar juga membicarakan masalah gempa.

Semoga sampai hari ini tak ada laporan terkait korban jiwa atau pun kerusakan bangunan, dan warga pun bisa kembali ke rumah masing-masing dengan aman walau masih sedikit kecemasan bila terjadi gempa susulan.
June 14, 2013
Weitss,, Kangen judule. Lha iyo tho. Sajake iki kelingan sama blogger manis pemilik gingsul asal Sidoarjo yang kukenal di ABFI 10-12 Mei 2013 yang lalu. Kangen karena sudah pernah bertemu termasuk berfoto bersama, tentu pengalaman yang asyik karena kenal di sebuah kereta api uap peninggalan jaman belanda.

Awalnya sih kaget lantaran saat berfoto dia yang notabene suka banget difoto langsung pasang senyum saat kutorehkan hp kamera tepat ke wajahnya. Bermodalkan gingsul yang membuatnya manis saat tersenyum, daku pun langsung spontan berujar "Duuh manis bangeeet". Masih ada koq rekaman saat itu karena memang ku buat dalam format video kala itu.

Hehe suatu perjumpaan yang sangat menarik memang, dan anehnya saat itu ku ajak kenalan dia tapi lupa namanya (lha wong berisik banget soale tiap 5 detik klakson kereta berbunyi). Duduk manis tepat di sampingnya sembari ngobrol singkat, lantaran saat itu aku masih terobsesi untuk mengambil chapter yang ada di tiap sudut jalanan Slamet Riyadi.

Kereta yang melaju pelan ini pun berhenti di Stasiun Solo Kota, sembari menunggu sang masinis memutarkan lokomotif kami pun jepret sana sini tentunya dengan penuh senyum tawa. Masih bersama Niar tentunya saya berfoto bersama lagi di depan pintu stasiun.

Masih teringat jelas semua kenangan itu dan tentunya sekali waktu saya sempatkan tengok macam video dan photo yang aku jepret saat bersama Niar. Rasa rindu kangen atau apalah ora ngerti sing jelas pengen ketemu. Kangen yang muncul saat membuka grup facebook ABFI dan sekilas tengok foto sampul grup tersebut, secara tak sadar lihat foto niar ketika kami beramai-ramai usai penutupan.

Ternyata lokasi aku duduk tak jauh berada dengan si manis Niar Ningrum, hanya dibatasi seorang saja yang ibarat pion membentengi kami berdua. Segar dalam ingatan pula sih saat semua bubar, ku masih melihat anda menyapa Niar karena dia juga di belakang.

Namun entah kenapa koq aku tak memanfaatkan kesempatan yang menurutku bisa berdua lebih lama untuk ngobrol bareng. Sembari berfikir aku seolah menangkap sinyal bahwa dia juga ingin ngobrol-ngobrol denganku, namun ku hanya sekedar menegur sapa dan berbincang singkat.

Bukan karena aku malu atau apa, tapi lebih karena aku bingung saja dengan apa atau kalimat apa yang harus kukeluarkan untuk menegur sapa dengannya. Maybe masih agak malu juga lantaran belum begitu paham banget dengan dirinya yang manis itu. Semoga kami bisa berjumpa lagi dalam kesempatan yang bahagia, tentunya ku berdoa supaya kita saling mendoakan dan merindukan.

#Salam Saudaraku di ABFI

Jual Blankon Model Solo dan Jogja, Hubungi Bangmisno 085221882886
June 11, 2013
Hari ini sejak pukul sembilan pagi tadi, di Balai Desa Sidaharja nampak berjubel orang dengan beraneka seragam yang tentu saja menjadikan heboh bagi warga yang melintas dengan catatan tak mengetahui alur dari perjalanan acara di tempat tersebut.

Telusur dari undangan yang aku dapatkan ternyata ada pergantian kepala dukuh Kedawung yang tadinya dijabat sementara oleh saudara Suparman kini digantikan oleh Yono Mardiono. Pergantian kepengurusan kepala dukuh ini berlangsung khidmat hingga dilanjutkan acara makan bersama di kediaman Kepala Dukuh yang baru.

Duduk sembari memainkan jari jemari di atas papan keyboard netbook lenovoku, kuperhatikan pandangan ke berbagai sudut baik itu ke arah para muspika hingga peserta yang hadir dalam acara tersebut. Tampak dari jauh seorang kepala dukuh yang baru tersebut masih tampak gerogi dalam menerima atau sedikit terbata-bata dalam ucap sumpah janji jabatan.

Bisa dibilang saudara Yono Mardiono ini mengalami yang disebut dengan Nerves atau ketegangan di depan orang banyak. Memang sih bila belum terbiasa berkumpul dan berbicara disaksikan oleh banyak orang akan mengalami suatu gerogi yang berkepanjangan terkadang, malah parahnya bisa bercucuran keringat membasahi kulit ini.

Inilah pandangan tentang pelantikan kepala dukuh yang baru  di pedukuhan Kedawung Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kota Banjar Jawa Barat 46385. Semoga pemerintahan di dukuh Kedawung ini bisa berjalan optimal dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat itu sendiri sehingga seluruh infrastruktur bisa dibangun lebih baik lagi.
June 05, 2013
Pelantikan Dukuh Kedawung Sidaharja, Lakbok, Banjar, Jawa Barat


Tahun 2013 ini merupakan agenda pembenahan di lapisan struktur Pemerintahan di Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok. Pasalnya usai melantik kepengurusan BPD Sidaharja pada April lalu, kini Desa Sidaharja akan melantik seorang Kepala Kampung atau Kepala Dukuh.Pelantikan yang melibatkan Muspika tersebut, menurut undangan yang tersurat dalam sebuah amplop yang dibagikan kepada beberapa pengurus BPD, Staf Desa dan beberapa lembaga terkait dijadwalkan mulai pada jam 08.30 wib.

Agenda pelantikan ini diawali dengan gladi resik yang dipandu oleh Bapak Arif dari Kecamatan Lakbok guna menyusun berlangsungnya acara tersebut secara optimal. Tampak dalam gladi resik tersebut, calon Kepala Dukuh terpilih ini masih tampak gerogi.Berdasarkan catatan administrasi, bahwa kepala dukuh terpilih dari Pedukuhan Kedawung Desa Sidaharja ini bernama Yono. 
Tercatat sebelumnya mengemban amanat sebagai salah seorang anggota BPD Sidaharja. Sebagai pengganti dari Yono ini, masih akan dibicarakan lebih lanjut baik di internal BPD maupun musyawarah dengan Kepala Desa.Terkait dari pelantikan Kepala Dukuh Kedawung ini, akan dipimpin langsung oleh Kades Sidaharja didampingi Kepala BPD Sidaharja Bapak Sabar, S.Pd. 
Semoga dengan adanya kepala dukuh yang baru di pedukuhan Kedawung ini, sistem pemerintahan di Dukuh Kedawung khususnya dan Sidaharja pada umumnya akan berlangsung tertib dan aman demi kemajuan Desa Sidaharja.
June 04, 2013
Dari Kiri (Mas Eko Legok, Septiadi, M Arifianto, Romi)

Malam harri ini tepat malam rabu per tanggal 28 Mei 2013 saya bersama kawan komunitas Voltage mengunjungi markas PMI Cabang Sleman. Di sini kami berkenalan dengan beberapa teman yang bernama Suneo, Septiadi, M Arifianto, Romi dan Mba Asri.

Sebelum meluncur ke sini kami berempat yakni saya sendiri, Rere, Dang Adi dan Bambang Widodo berkunjung ke beberapa tempat kerajinan seperti blangkon, hiasan batik dari bahan kayu, hiasan batik dari kulit dan kerajinan bathok dengan berbagai aneka rupa warna.

Malam yang penuh keakraban dengan sambutan yang sangat meriah dari kawan-kawan relawan PMI Kabupaten Sleman. Begitu datang kami langsung dibawa berkeliling ke gedung Markas PMI dan ke tempat nongkrong para relawan di belakang gedung TSR.



Mba Alvi Sleman

Salah seorang relawan bercasing perempuan yang bernama Alfi membuatkan kami kopi hitam dengan rasa yang bakal menggugah selera hingga mata bakalan terus terjaga sepanjang malam. Mengapa disebut seseorang yang bercasing perempuan? Karena dia hanya satu-satunya perempuan yang berkumpul dengan para relawan di Sleman ini.

Terima kasih kembali saya ucapkan kepada teman-teman relawan PMI Cabang Sleman, semoga lain waktu kita bisa bersilaturahmi bukan hanya di bencana tetapi juga di kegiatan santai. Siamo Tutti Frateli.

June 03, 2013
Menjelang berakhirnya bulan Rajab tahun ini, para santri di Mushola Alhidayah Dukuh Brondong Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap berlatih pentas seni tari dengan diiringi lagu shalawat.

Sebuah tarian sederhana dengan iringan lagu shalawat ini, sekaligus merayakan khatamnya para santri di Mushola ini yakni khatam Kitab Suci Al-Qur'an. Tentu kita bersyukur semakin banyak para generasi muda yang menghafalkan dan mempelajari Al-Qur'an hingga khatam.

Khatamnya mereka merupakan langkah awal dan perjuangan berikutnya tentang sejauh mana mereka bisa memaksimalkan potensi yang ada dan menyebarluaskan ilmu dalam mempelajari Kitab Suci Al-Qur'an.

Semoga dengan semakin banyaknya para generasi muda yang khatam Al-Qur'an ini, generasi Islam akan terus mempertahankan apa yang ada sekarang dan tetap memperkokoh persatuan kesatuan di kalangan umat Islam itu sendiri.
June 02, 2013
Hardtop Jeep Hibah Mas Tutur Prianto Relawan PMI Bantul yang meninggal di Merapi
Relawan merupakan ujung tombak kegiatan Palang Merah Indonesia, karena itu mereka harus dibekali dengan berbagai keterampilan guna kelancaran tugas di lapangan. Selain itu refreshing dalam ilmu kepalang merahan juga harus dilakukan sesering mungkin dalam menunjang kesiapan di setiap keadaan.

Skil saja tak cukup untuk menunjang semua itu, dan harus didukung berbagai sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya kendaraan segala medan berupa Hardtop yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan di medan berat.

PMI Bantul pun memiliki sebuah kendaraan medan berat (hardtop) seperti di bawah ini dan siap diterjunkan di Temu Karya Relawan Nasional di Selorejo Kabupaten Malang 23-30 Juni 2013.



Tampak Samping Kanan

Dashboard dan kemudi hardtop

Hardtop nampak dari dalam.

Mari kita gunakan segala fasilitas prasarana yang ada agar lebih bermanfaat untuk orang banyak. Menumpuk aset apapun itu harus bisa digunakan dan bukan sekedar jadi pajangan. Hardtop ini akan difungsikan kembali sesuai kegunaannya sekaligus sebuah pembuktian bahwa para relawan Bantul akan selalu mengenang jasa-jasamu di dunia kemanusiaan. Menggunakan Hardtop ini juga bagian dari cara untuk mendoakanmu di alam barzah sana. Siamo Tutti Fratelli. Siapa berani coba Hardtop ini? :-) See you in Selorejo, Malang, Jawa Timur.


May 27, 2013